Sikakap, (Antara) - Kapal Perintis KM Sabuk Nusantara 37 hingga sekarang belum menerapkan tarif resmi bagi penumpang karena rute pelayaran belum memiliki jadwal tetap seperti kapal lainnya yang telah terlebih dulu mengarungi perairan laut Mentawai.Humas PT Armada Bandar Bangun Persada (ABBP) Jakarta Yulius Martinus, Kamis, mengatakan sejak peresmian pengoperasian kapal perintis pada Rabu (19/3), pelayaran masih dalam tahap penjajakan sehingga belum bisa menetapkan tarif untuk penumpang, dan jadwal kapal.Meskipun begitu kami tetap mengutamakan pelayanan dengan biaya relatif murah,kata Martinus. Mengenai rute pelayaran, kata Martinus, kapal Sanus 37 memang telah dikhususkan sebagai kapal penyisir, atau kapal antar-pulau dengan target menyinggahi seluruh pulau-pulau di Mentawai meskipun hanya menjemput penumpang satu orang.Kapal Sanus 37 ada ada dua rute, yaitu rute A dari Teluk bayur-Painan-Tuapejat-Sioban-Sikakap langsung ke Bengkulu PP. Kemudian rute B dari Teluk Bayur Painan Tuapejat- Muara Siberut ke Sikabaluan.Martinus mengatakan, masih banyak pulau-pulau di Mentawai yang belum bisa disinggahi KM. Sanus 37, karena tidak adanya dermaga yang memadai, namun ke depan bila Pemkab Mentawai telah menyediakan dermaga, maka KM. Sanus 37 tetap akan menjalankan fungsinya sebagai kapal antar pulau dengan menyinggahi pulau-pulau di Mentawai.Nantinya kita tetap singgahi seluruh daerah di Kepulauan Mentawai, mulai dari Teluk Bayur menuju Painan, kemudian ke Tua Pejat, Teluk Kutarai, Simalepet/Siberut, Muara Saibi-Sikabaluan/Pokai, Labuhan Bajau - Singapokna, Bataet - Singapokna, labuhan Bajau, Sikabaluan/Pokai - Muara Sibi, Simalepet/Siberut, Teluk Kutarai, kemudian kembali ke Tua Pejat, tapi kita menunggu adanya dermaga dulu,ujar MartinusIa mengatakan, KM Sabuk Nusantara 37 yang dibuat dengan dana APBN senilai Rp48,5 miliar memiliki panjang 62,80 meter, lebar 12 meter, dengan kapasitas penumpang sebanyak 436 orang, kapal bisa membawa barang hingga 50 ton. Kapal dilengkapi dengan 2 x 1.030 PS mesin utama, dan 2x 145 kW, 1.500 Rpm, 2 x160 kVA, 50 Hz mesin pembantu. Dengan kekuatan itu, KM Sabuk Nusantara 37 memiliki kecepatan mencapai 12 knot. Kapal ini juga dilengkapi dengan dua buah sikoci yang bisa mengangkut penumpang hingga 140 orang. Sementara untuk tarif semua penumpang sebelum ada ketentuan resmi ditarik sebesar Rp90.000 untuk Padang-Tuapejat, Padang Bengkulu Rp160.000.Sedangkan untuk antar pulau, yaitu dari Sikakap Tuapejat hanya dipungut sebesar Rp35.000, sedangkan untuk sewa kamar VIP dengan 2 bed seharga Rp450.000, sedangkan VIP dengan 8 bed seharga Rp150.000 diluar tarif untuk penumpang. (dio)
Berita Terkait
Pengamat asal China: Indonesia mengarah sebagai kekuatan global baru
Kamis, 17 November 2022 9:51 Wib
Usyk rebut sabuk juara kelas berat dari Anthony Joshua
Minggu, 26 September 2021 7:30 Wib
Davis KO Santa Cruz untuk rebut sabuk juara ringan super WBA
Minggu, 1 November 2020 14:37 Wib
Ini konsep Jalur Sutra Kesehatan ASEAN-China untuk perangi COVID-19
Selasa, 2 Juni 2020 6:56 Wib
Tkuni ajang tarung bebas, aktor Randy Pangalila peroleh sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu di One Pride
Rabu, 30 Oktober 2019 5:59 Wib
Pelanggaran sabuk masih dianggap remeh pengemudi di Indonesia
Jumat, 5 Juli 2019 18:11 Wib
BUMN di Sumbar berangkatkan 1.100 pemudik gratis
Jumat, 24 Mei 2019 17:51 Wib
Wapres bicarakan isu diskriminasi sawit di Konferensi BRF
Minggu, 28 April 2019 9:06 Wib