Padang Pariaman (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI meluncurkan program pengabdian masyarakat inovatif dengan fokus penyusunan data monografi desa berbasis teknologi informasi geospasial di Nagari Pauh Kambar, Kabupaten Padang Pariaman.
Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM) ini bertujuan untuk memodernisasi sistem pendataan desa dengan memanfaatkan teknologi geospasial terkini, sehingga data monografi desa menjadi lebih akurat, mudah diakses, dan dapat diperbarui secara real-time.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan solusi teknologi yang dapat membantu pemerintahan desa dalam mengelola data demografis, geografis, dan sosial ekonomi masyarakat dengan lebih efisien," ujar Ketua Tim Pengabdian PMKM UNP Bapak Azhari Syarief., S.Pd., M.Si., saat memimpin kegiatan survei lapangan, Senin (15/9).
Program ini melibatkan tim multidisiplin dari berbagai program studi di UNP, yakni dari program studi Geografi dan juga Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, yang berkolaborasi dengan aparat nagari dan masyarakat setempat.
Dalam pelaksanaannya, tim menggunakan teknologi Geographic Information System (GIS), Global Positioning System (GPS), dan sistem basis data terintegrasi untuk memetakan dan mendokumentasikan seluruh aspek kehidupan masyarakat di Nagari Pauh Kambar.
"Dengan sistem ini, pemerintah nagari dapat dengan mudah mengakses informasi tentang jumlah penduduk, mata pencaharian, tingkat pendidikan, kondisi infrastruktur, hingga potensi sumber daya alam yang ada," jelas S.Pd., M.Pd., koordinator tim teknologi informasi.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga bulan ini meliputi pelatihan penggunaan teknologi kepada aparat nagari, pendampingan input data, serta penyerahan sistem informasi monografi desa yang telah terkomputerisasi.
Wali Nagari Pauh Kambar, H. M.Nur, S.Pd., menyambut baik program pengabdian UNP ini. Menurutnya, selama ini pendataan masih dilakukan secara manual sehingga sering terjadi keterlambatan dan ketidakakuratan data.
"Alhamdulillah, dengan hadirnya tim UNP, nagari kami akan memiliki sistem data yang modern. Ini sangat membantu kami dalam perencanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," kata Wali Nagari saat acara sosialisasi program.
Beberapa warga juga mengapresiasi program ini karena memudahkan mereka dalam mengurus administrasi kependudukan. Ibu Siti Aminah (45), warga Jorong Rimbo Dulang Dulang, mengatakan dengan sistem baru ini proses pengurusan surat-menyurat menjadi lebih cepat.
Program PMKM ini diharapkan dapat menjadi model bagi nagari-nagari lain di Sumatera Barat dalam mengembangkan sistem informasi desa berbasis teknologi. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa UNP dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan untuk kemajuan masyarakat.
Azhari Syarief., S.Pd., M.Si menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendampingi nagari dalam pemeliharaan dan pengembangan sistem hingga benar-benar dapat dioperasikan secara mandiri oleh aparat setempat.
"Sustainability program ini menjadi prioritas kami. Kami tidak hanya memberikan teknologi, tetapi juga memastikan transfer knowledge berjalan dengan baik," tegasnya.
Program pengabdian PMKM UNP ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung transformasi digital desa dan pembangunan berkelanjutan sesuai dengan visi Indonesia Maju 2045.*
