Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Fadly Amran membekali 20 orang pelajar asal kota itu sebelum bergabung bersama 15 ribu pelajar se-Indonesia dan perwakilan beberapa negara muslim untuk mengikuti Jambore Pramuka Muslim Dunia di Jakarta Timur.
"Juarailah setiap proses latihan, ikuti instruksi dengan sungguh-sungguh, dan jadilah pribadi yang peduli terhadap lingkungan serta sesama. Ingat, kepemimpinan itu sama dengan pengorbanan," kata Wali Kota Padang Fadly Amran saat memberikan pembekalan kepada pelajar asal kota itu yang akan mengikuti jambore pramuka muslim dunia di Padang, Kamis.
Sebanyak enam siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 12 Padang dan 14 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Hamka akan mengikuti jambore pramuka muslim dunia di bumi perkemahan Cibubur.
Agenda pramuka internasional ini merupakan pertama kalinya digelar di Indonesia pada 9–14 September 2025, sekaligus dalam rangkaian perayaan 100 tahun Pondok Modern Darussalam Gontor.
Dalam arahannya, eks Wali Kota Padang Panjang tersebut mengatakan para pelajar dari SMPN 12 dan SMK Hamka merupakan utusan Kota Padang yang diharapkan membawa harum nama daerah ke kancah internasional.
"Dengan perencanaan yang baik dan komitmen tinggi, perjalanan ini akan bernilai dan membawa hasil terbaik. Jaga nama baik Kota Padang, serta raih prestasi dan ilmu dengan sebaik-baiknya," pesan dia.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova yang juga Ketua Harian Jambore Kota Padang menjelaskan ajang bergengsi tersebut diikuti oleh sekitar 15 ribu pelajar se Indonesia, ditambah 200 perwakilan dari negara muslim di dunia.
"World Muslim Scout Jamboree ini merupakan pertemuan pramuka muslim dunia pertama yang digelar di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persaudaraan sekaligus menciptakan perdamaian dunia," ujarnya.
Ia mengatakan 20 pelajar asal Kota Padang akan ambil bagian dengan menampilkan sejumlah kegiatan di antaranya festival seni dan budaya. Kontingen Padang terpilih untuk tampil pada malam pentas budaya lewat atraksi 'tambua' untuk kategori laki-laki, dan tari piring untuk kategori perempuan.
Sementara itu, salah seorang pendamping kontingen, Ari mengatakan telah melakukan sejumlah persiapan sebelum mengikuti rangkaian jambore pramuka muslim dunia di Jakarta Timur.
"Target utama kami adalah memberikan penampilan terbaik sekaligus mengenalkan budaya Sumatera Barat, khususnya Kota Padang di ajang internasional ini," kata dia.
