Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Kehutanan Sumatera Barat melalui UPTD KPHL Pasaman Raya mengatakan seluruh titik api yang membakar ratusan hektare lahan di daerah Bukit Teletabis, Jorong IX Abam Nagari Lubuk Layang, Kecamatan Rao Selatan, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dilaporkan sudah padam, Sabtu (2/8) ini.
Kepala UPTD KPHL Pasaman Raya Terra Darma melalui Kasi Perlindungan KSDAE -PM Yuhan kepada ANTARA mengatakan saat ini petugas gabungan Brigade Karhutla bersama TNI-Polri, BPBD, Damkar serta masyarakat masih dilokasi untuk memastikan tidak ada lagi kebakaran susulan.
"Alhamdulillah sudah padam. Pemadaman dilakukan manual, karena didaerah perbukitan menyulitkan akses peralatan. Kobaran api sudah mengecil sejak pukul 02.00 WIB dini hari tadi," terang Yuhan.
Saat ini kata Yuhan Brigade Karhutla Pasaman Raya tengah memetakan luas lahan yang terbakar dengan menggunakan drone.
"Lokasi kebakaran berada di Areal Penggunaan Lain (APL) atau di luar kawasan hutan yang dipenuhi tumbuhan hilalang kering. Sehingga api dengan cepat menjalar. Luas terbakar diperkirakan mencapai 101,51 hektare. Namun petugas tengah memetakan secara final dengan alat drone," tambahnya.
Pihaknya kata dia sudah mengimbau kepada masyarakat sekitar lokasi untuk turut serta memantau jika sewaktu-waktu ada sumber api susulan.
"Karena areal lahan dipenuhi hilalang, kita khawatir nantinya dengan adanya hembusan angin bisa mengakibatkan kebakaran susulan. Sebab di sekitar lokasi dipenuhi hilalang yang kering," katanya.
Ia juga masih memastikan penyebab kebakaran dilokasi kejadian.
"Masih kita lakukan investigasi di lapangan. Untuk kecurigaan pembakaran pembukaan lahan pertanian belum ditemukan. Sebab didaerah tersebut tidak ada tanda-tanda bakal dijadikan lahan pertanian," katanya.
Pengakuan warga kata dia kejadian serupa sudah terjadi pada 05 Juli 2024 lalu saat musim kemarau tiba.
"Karena didaerah tersebut sudah empat bulan terakhir belum turun hujan. Kita juga berharap segera turun hujan, sehingga tidak ada kejadian susulan kedepannya," tutupnya.
