LLDIKTI Wilayah X gelar Bimtek RPL bagi PTS se-Sumbar dan Jambi

id LLDIKTI Wilayah X,PTS se-Sumbar ,padang,sumbar,PTS di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.

LLDIKTI Wilayah X gelar Bimtek RPL bagi PTS se-Sumbar dan Jambi

Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.

Kegiatan berlangsung selama dua hari, pada 21–22 Juli 2025, bertempat di Kota Padang, Sumatera Barat.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah X, Ibu Afdalisma, S.H., M.Pd., dan diikuti oleh 70 peserta dari 33 PTS di Provinsi Sumatera Barat dan Jambi.

Dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah X menyampaikan bahwa RPL merupakan solusi inovatif dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia unggul. “RPL hadir sebagai pendekatan inklusif yang mengakui capaian pembelajaran seseorang, baik yang diperoleh melalui pendidikan formal, nonformal, informal, maupun pengalaman kerja,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa penyelenggaraan RPL berlandaskan pada Kepdirjendiktiristek No. 91/E/KPT/2024, dengan tujuan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi dan melakukan penyetaraan kualifikasi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Ketua panitia, Putra Heriyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil pengawasan dan pembinaan tahun 2024, serta respons terhadap surat dari PTS yang membutuhkan pemahaman lebih lanjut mengenai implementasi RPL.

Salah satu narasumber, Ir. Jonrinaldi, menyampaikan materi terkait kebijakan dan petunjuk teknis RPL. Ia menekankan prinsip utama pelaksanaan RPL, yakni accessibility, transparency, equity, dan quality assurance. “Prinsip ini penting untuk memastikan pelaksanaan RPL berjalan inklusif, adil, dan bermutu,” jelasnya.

Materi teknis disampaikan oleh Nofrion, yang mengulas dua jenis penilaian dalam RPL Tipe A, yaitu transfer kredit dan perolehan kredit. Penilaian dilakukan berdasarkan dokumen pendukung yang memenuhi prinsip VATM (Valid, Authentic, Current, and Sufficient), dengan capaian pembelajaran minimal 75%. Apabila capaian belum terpenuhi, peserta wajib mengikuti perkuliahan sesuai kurikulum yang berlaku.

Sebagai penutup, Tim RPL Universitas Bung Hatta, Popi Fauziati dan Khairudin, membagikan praktik baik (best practice) dalam pelaporan data RPL. Universitas Bung Hatta merupakan salah satu PTS penerima hibah RPL dan telah berhasil mengimplementasikan pelaporan yang efektif, efisien, dan mudah diterapkan.

Kegiatan ini mendapat respons positif dari peserta, terlihat dari antusiasme dalam sesi diskusi dan banyaknya pertanyaan yang diajukan. Hal ini mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pengelolaan pendidikan tinggi melalui implementasi RPL di wilayah LLDIKTI X. (Rilis)

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.