Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menurunkan tim untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB P2).
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Agam Endrimelson di Lubuk Basung, Senin, mengatakan tim ini turun ke 92 nagari atau desa tersebar di 16 kecamatan.
"Tim turun ke seluruh nagari dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terhadap capaian pemungutan PBB P2," katanya.
Ia mengatakan langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya memastikan kinerja pemungutan pajak berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Dalam pelaksanaannya, tim Bapenda bekerja sama dengan para pejabat terkait serta pemerintah nagari.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengoptimalkan pemungutan pajak, namun juga memperkuat prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam proses pelaksanaannya.
“Kegiatan ini menjadi penting untuk memastikan kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya. Dengan monitoring yang cermat, diharapkan capaian pemungutan PBB P2 dapat terus ditingkatkan dari tahun ke tahun,” katanya.
Ia menambahkan melalui monitoring dan evaluasi ini, diperoleh berbagai data dan temuan penting di masing-masing nagari seperti permasalahan terhadap Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang telah dibagikan, progres capaian PBB P2.
Setelah itu sejumlah permasalahan Nomor Objek Pajak (NOP), seperti NOP yang tercatat ganda, NOP yang terkait dengan fasilitas umum, dan NOP yang tidak memiliki objek pajak yang jelas.
Seluruh hasil monitoring akan ditindaklanjuti secara sistematis agar tidak menjadi hambatan dalam pencapaian target PBB P2.
Temuan dari monitoring ini akan dituangkan dalam Laporan Monitoring dan Evaluasi (Monev) PBB P2, yang menjadi acuan bagi Bapenda Agam dalam mengambil langkah-langkah perbaikan dan penyelesaian masalah di tingkat nagari.
Dengan komitmen bersama, ia optimis bahwa penerimaan dari sektor PBB P2 akan semakin meningkat dan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan daerah.
"Melalui kegiatan ini, kita dapat memetakan secara langsung berbagai kendala yang dihadapi di lapangan. Semua temuan akan segera kami tindak lanjuti, agar target capaian PBB P2 dapat terpenuhi sesuai yang direncanakan,” katanya.