Pesisir Selatan (ANTARA) - PT Bukit Asam Tbk (PTBA), anggota holding industri pertambangan MIND ID, meluncurkan program Bukit Asam Mangrove Nexus Initiative di Pantai Taluk, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Selasa (14/5).
Inisiatif ini merupakan bentuk komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan pesisir serta pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan berbasis keterhubungan ekosistem (nexus), yang mengintegrasikan daratan, laut, dan komunitas lokal.
"Program ini tidak hanya fokus pada penanaman mangrove, tetapi menekankan pendekatan ekologis yang terukur dan partisipatif," kata Division Head Sustainability PTBA, Dedy Saptaria Rosa.
Menurut dia, mangrove merupakan ekosistem penting yang berfungsi melindungi pantai dari abrasi, menyerap emisi karbon, dan menjadi habitat berbagai biota laut.
"Penanaman dilakukan dengan mempertimbangkan jenis mangrove lokal, kondisi tanah, pasang surut, serta kearifan lokal masyarakat," ujarnya.
PTBA juga membentuk kelompok pembibitan dan pelestarian mangrove berbasis masyarakat. Model ini diharapkan menciptakan keseimbangan antara konservasi lingkungan dan peningkatan kesejahteraan warga.
"Kami ingin masyarakat menjadi pelaku utama dalam menjaga lingkungan sekaligus mendapatkan manfaat ekonomi dari ekosistem yang terjaga," kata Dedy.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumatera Barat Wandi Afrizal menyampaikan apresiasi atas inisiatif PTBA yang dinilai sebagai bentuk nyata kolaborasi industri dan pelestarian lingkungan.
"Program ini bisa menjadi contoh integrasi antara dunia usaha dan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim," katanya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni mengatakan bahwa meskipun operasional tambang PTBA di Unit Produksi Ombilin (UPO) telah berhenti, perusahaan tetap menunjukkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di daerah.
"Ini bukti bahwa keberlanjutan bukan hanya slogan, tapi diwujudkan dalam tindakan nyata yang dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Program Bukit Asam Mangrove Nexus Initiative akan diperluas ke wilayah operasional PTBA lainnya, seperti di Sumatera Selatan dan Lampung.
Kegiatan peluncuran dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, termasuk pejabat daerah, perwakilan perusahaan, kelompok masyarakat pesisir, dan pelestarian lingkungan setempat.
