Solok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, Sumatera Barat mengharapkan keberadaan gedung perpustakaan daerah yang telah rampung diselesaikan dapat memberi semangat bagi pengunjung dan mampu meningkatkan minat baca bagi masyarakat setempat.
Wakil Wali Kota (Wawako) Solok Suryadi Nurdal di Solok, Rabu, usai menghadiri undangan halal bihalal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok di Gedung Baru Perpustakaan Daerah Kota Solok yang berada di Simpang Rumbio, Terminal Bareh Solok, menyampaikan apresiasinya atas pembangunan gedung perpustakaan daerah tersebut.
Wawako Solok juga mengharapkan dengan adanya pembangunan gedung perpustakaan yang baru semakin menambah semangat para pengunjung dan meningkatkan minat baca bagi masyarakat di kota setempat.
Selain itu, Suryadi beserta undangan lainnya meninjau seluruh ruangan gedung layanan perpustakaan umum daerah Kota Solok yang dimulai dari layanan umum, layanan anak, bioskop, aula, ruang inklusi sosial, ruang referensi dan mushola.
Selain itu, ia juga mengunjungi dan meninjau bagian pengolahan bahan pustaka, yakni di Bidang Pengelolaan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca.
Wawako Solok juga mengisi buku tamu digital ketika masuk ke dalam Perpustakaan Umum Daerah Kota Solok yang didampingi oleh Kepala, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok dan petugas layanan Perpustakaan saat penggunaannya.
Buku tamu digital di perpustakaan merupakan inovasi yang mempermudah pendataan pengunjung secara digital, menggantikan buku tamu fisik.
Sistem ini membantu pustakawan untuk mengetahui jumlah kunjungan, data pengunjung, dan tujuan kunjungan mereka, serta dapat digunakan untuk menganalisis perkembangan perpustakaan.
Selain itu, Suryadi juga menuturkan bahwa kegiatan Halal Bihalal dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah tersebut dapat mempererat hubungan silaturahmi antara staf dan pimpinan serta sesama ASN di lingkup Pemerintah Kota Solok ini.
Ia juga mengajak untuk selalu bekerja sesuai tupoksi masing-masing, jangan sampai tugas sebagai ASN terabaikan. Walau pun saat ini dalam masa efisiensi anggaran, akan tetapi sebagai ASN tetap harus melaksanakan seluruh kegiatan dan tugas pokok sebagai ASN.
"Karena korupsi bukan hanya uang akan tetapi waktu juga bisa dikorupsi. Karena kita bekerja untuk mengabdi kepada masyarakat dan Kota Solok tercinta ini," ujarnya.