Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat mengimbau pedagang tidak menimbun barang menjelang lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah agar pasokan dan harga tetap terkendali.
"Jika terjadi peningkatan permintaan sedangkan pasokan menurun otomatis harga barang bisa meningkat untuk itu kami mengimbau pedagang jangan menimbun stok barang dan kami akan terus tinjau situasinya," kata Wakil Bupati Solok Selatan Yulian Efi, saat melakukan sidak ke pasar Muaralabuh, Kamis.
Dia menyebutkan, harga kebutuhan pokok di Pasar Muaralabuh masih terjangkau sama halnya dengan kondisi di Pasar Padang Aro saat sidak pada Rabu.
Kebutuhan pangan katanya, seperti daging, ayam, telur, cabai, dan sayur-sayuran masih berada pada level normal dan harinya masih terjangkau oleh masyarakat.
"Semoga sampai menjelang lebaran tidak ada harga kebutuhan pokok yang naik dan turun signifikan," katanya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk berbelanja sesuai dengan kebutuhannya menjelang lebaran ini jangan berlebihan.
Sidak Pasar dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten bersama dengan Forkopimda untuk memastikan kondisi harga pangan menjelang lebaran 1 Syawal 1446 Hijriah.
Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, dan Perikanan Solok Selatan Nurhayati mengatakan dari kunjungan ke dua pasar utama di Kabupaten ini ditemukan fakta bahwa daya beli masyarakat masih cenderung lemah.
"Jual beli di pasar ini saat ini masih cukup lemah dibanding dengan kondisi normal dan ini juga sejalan dengan kondisi perekonomian di masyarakat saat ini," ujarnya.
Namun begitu, dengan semakin dekatnya masa lebaran dan libur panjang, pengeluaran masyarakat akan kembali menigkat sehingga daya beli kembali naik.
