Lubuk Sikaping (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pasaman Lubuk Sikaping memaksimalkan peran dan kerjasama para agen perisai dalam meningkatkan jumlah kepesertaan, Rabu.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pasaman Lubuk Sikaping M. Yasir Ginting mengatakan peran para agen perisai sangat penting dalam menyentuh berbagi segmentasi kepesertaan di daerah setempat.
M Yasir Ginting mengatakan untuk menyentuh seluruh potensi kepesertaan itu sudah ada 15 orang agen perisai yang tersebar di Kabupaten Pasaman.
"Saat ini terdaftar 15 orang agen perisai BPJS Ketenagakerjaan. Makanya kita lakukan kerjasama agar potensi kepesertaan ini dapat tercapai maksimal," kata Yasir.
Agen Perisai BPJS TK kata Yasir individu atau lembaga yang ditunjuk oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) untuk membantu mempromosikan dan mengelola program Perisai BPJS TK.
"Tugas agen perisai BPJS TK yaitu mempromosikan program perisai. Membantu mempromosikan program Perisai BPJS TK kepada masyarakat dan pekerja. Mengelola pendaftaran pekerja yang ingin mengikuti program Perisai BPJS TK," katanya.
Agen perisai kata dia juga bisa membantu pekerja yang mengalami kehilangan pekerjaan atau penurunan pendapatan untuk mengajukan klaim kepada BPJS TK.
"Mengedukasi pekerja tentang manfaat dan cara mengikuti program Perisai BPJS TK. Saat ini potensi kepesertaan di daerah Kabupaten Pasaman mencapai 161.000 orang jika merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS). Segmentasi kepesertaan meliputi Penerima Upah (PU), Bukan Penerima Upah (BPU) dan jasa kontruksi," ungkap M Yasir Ginting.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Pasaman Lubuk Sikaping menargetkan 21.000 pekerja Bukan Penerima Upah (BPU) terdaftar program jaminan sosial ketenagakerjaan tahun 2025 ini.
"Jumlah pekerja sektor BPU di Kabupaten Pasaman dalam catatan kami mencapai 62.185 orang. Makanya tahun ini kita targetkan 21.000 orang bisa terdaftar sehingga terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan," katanya.
Saat ini pekerja BPU di Kabupaten Pasaman kata Yasir yang terdaftar kepesertaan baru sekitar 4.828 orang.
"Adapun kriteria pekerja BPU mulai dari pekerja mandiri, wirausaha, petani maupun pekerja informal lainnya. Harapan kita kedepan tentu secara bersama-sama dengan stakeholder lainnya agar turut serta dalam meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," katanya.
Sehingga kedepan kata dia terwujud perlindungan jaminan sosial bagi seluruh warga masyarakat pekerja khususnya di Kabupaten Pasaman.