Padang (ANTARA) - Kepala LKBN Antara Biro Sumatera Barat, Syarif Abdullah melakukan audiensi dengan General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Ferrial Dunan Sidabutar di Padang, Rabu.
"Dengan pertemuan ini, semoga nantinya bisa berkolaborasi dan bersinergi antara Pelindo Regional 2 Cabang Teluk Bayur dengan Antara Biro Sumatera Barat," kata Syarif Abdullah di Padang, Rabu.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda silaturahmi Kepala LKBN Antara Biro Sumatera Barat, Syarif Abdullah yang baru bertugas di Padang sejak awal Februari 2025.
General Manager Pelindo Regional 2 Teluk Bayur Ferrial Dunan Sidabutar menjelaskan Teluk Bayur merupakan pelabuhan terbesar ketiga di pantai Barat Sumatera yang menjadi tempat hilir mudiknya kapal bongkar muat yang sudah terkenal sejak zaman Belanda.
Sejak dilakukan merger untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kepelabuhanan nasional, Pelindo dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas di banyak pelabuhan, katanya.
Selain itu, waktu tunggu pelabuhan juga berkurang serta peningkatan arus barang peti kemas dan non peti kemas yang berdampak juga ke peningkatan laba.
Ferrial melanjutkan, kini Pelindo Regional 2 Teluk Bayur sudah mengimplementasikan sistem digital ke pelabuhan yang terintegrasi di seluruh Indonesia guna mempercepat rantai pasok logistik.
Sistem itu merupakan Terminal Operating System (TOS) Nusantara yang merupakan sistem operasi terminal peti kemas berstandar internasional untuk menjawab kebutuhan akan Terminal yang inovatif, efisien dan mudah diimplementasikan.
Sistem ini menghadirkan visibilitas terminal melalui visualisasi 3D, perencanaan dan pengendalian operasional berbasis data real-time, serta fitur-fitur canggih yang memungkinkan pengelolaan terminal lebih efisien.
Namun Ferrial mengatakan masih mensosialisasikan sistem tersebut pelanggan agar dapat dimaksimalkan penggunaannya.
Pertemuan yang berlangsung hampir 60 menit diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cinderamata.