Siswa SMPN 6 Kota Padang kunjungi DPRD Sumbar

id DPRD Sumbar

Siswa SMPN 6 Kota Padang kunjungi DPRD Sumbar

Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib menerima kunjungan SMP N 6 Kota Padang. (Antara/HO-Humas DPRD Sumbar).

Padang (ANTARA) - Ratusan anak didik dari SMP N 6 Kota Padang, Sumatera Barat didampingi sejumlah guru melakukan kunjungan ke DPRD Provinsi Sumatera Barat dalam rangka studi edukatif mekanisme kerja lembaga legislatif tersebut.

"DPRD mengapresiasi Kepala Sekolah dan guru SMP N 6 Kota Padang yang berinisiatif mendatangkan siswanya ke DPRD Sumbar," kata Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib di Padang, Jumat.

Kedatangan ratusan siswa tersebut disambut oleh Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib didampingi Sekretaris DPRD Sumbar Raflis dan Kasubag Darul Idris.

Suwirpen Suib menilai kegiatan-kegiatan seperti yang dilakukan SMP N 6 Kota Padang sangat bagus untuk mendukung program kurikulum Merdeka Belajar

Selain itu, juga memberikan pemahaman politik kepada para siswa dan tata cara berdemokrasi yang baik.

Pada kesempatan itu, Suwirpen Suib menjelaskan kepada para siswa bagaimana kiat menjadi orang sukses, dan berguna bagi keluarga serta masyarakat.

"Jadi, ananda sekalian kalau kita ingin menjadi orang sukses pertama kita harus disiplin. Kalau kita disiplin maka ilmu yang kita pelajari akan mudah diserap," kata dia.

Kemudian lanjutnya, kunci sukses lainnya yaitu rajin belajar dan mau bekerja keras serta pantang menyerah.

"Ananda sekalian harus rajin, mulai dari sekarang latihlah diri kalian untuk tidak bermalas-malasan. Kalau gagal coba lagi, jangan mudah menyerah," ujarnya.

Kepada anak didik, ia menjelaskan DPRD merupakan lembaga yang mempunyai tugas mengawasi kinerja pemerintah, membuat peraturan daerah dan menyusun anggaran.

"Anak-anak sekalian adalah harapan kita nantinya untuk memimpin bangsa. Maka dari itu, sejak dari sekolah inilah mereka diberi pemahaman politik melalui kegiatan studi edukatif seperti ini," ucap dia.

Suwirpen mengingatkan para siswa bahwa kemajuan sebuah negara ditentukan oleh kebijakan politik, baik itu ditingkat daerah maupun nasional.

"Kami imbau anak-anak jangan anggap politik itu tidak baik bahkan alergi dengan politik. Karena, kalau kita ingin membuat daerah atau negara kita ini maju, kita harus terjun ke dunia politik," ujarnya.