Lubuk Basung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat menurunkan tim untuk melakukan inventarisasi dan pembinaan bagi koperasi yang tidak aktif, agar bisa menjalankan kegiatan kembali sesuai pembentukan lembaga itu.
Sekertaris Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Agam Nelfia Fauzana di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan tim yang diturunkan berjumlah lima sampai tujuh orang untuk inventarisasi dan memberikan pembinaan bagi pengurus koperasi.
"Tim ini setiap tahun kita turunkan untuk inventarisasi dan pembinaan bagi koperasi yang tidak aktif," katanya.
Ia mengatakan tim mencari keberadaan dari koperasi tersebut dan apa kegiatan yang dilakukan.
Apabila tidak ditemukan, maka tim melakukan koordinasi dengan pemerintah nagari atau desa.
"Tim ini bertugas untuk inventarisasi dan pembinaan bagi pengurus koperasi yang tidak aktif dan setelah tim turun maka koperasi tersebut kembali aktif," katanya.
Ia menambahkan pada tahun ini ada tiga kegiatan untuk inventarisasi koperasi yang dianggarkan Pemkab Agam dan pada 2024 sebanyak dua koperasi.
"Dua koperasi tersebut kembali aktif setelah tim datang untuk pembinaan," katanya.
Ia mengakui ada 81 koperasi dari 230 koperasi di Agam tidak aktif atau tidak melakukan kegiatan selama beberapa tahun terakhir.
Koperasi tersebut merupakan koperasi yang lama dan untuk membubarkan kewenangan dari kementerian.
Sedangkan koperasi yang aktif ada 149 koperasi dan 103 melakukan rapat anggota tahunan pada 2024.
"Ada 46 koperasi yang tidak melakukan rapat anggota tahun pada 2024 dan saat ini koperasi sedang melakukan rapat anggota tahunan," katanya.