Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memiliki inovasi kerja dan bersikap profesional dalam melayani masyarakat daerah setempat.
Hal itu disampaikan Ramlan saat memimpin Apel ASN di halaman Balaikota, Senin. Ini merupakan Apel perdana setelah ia terpilih menjadi Wali Kota Bukittinggi periode 2025-2030.
Apel juga dihadiri Wakil Wali Kota Ibnu Asis, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, serta seluruh jajaran ASN Pemkot Bukittinggi.
Ramlan Nurmatias menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan dalam menjalankan roda pemerintahan. Hal-hal yang sudah baik, perlu dilanjutkan dan ditingkatkan, sementara yang belum harus diperbaiki.
"Oleh karena itu, inovasi menjadi elemen yang sangat penting dan harus diterapkan dalam setiap aspek pekerjaan aparatur. Tanpa inovasi, semangat kerja dapat menurun, yang pada akhirnya berdampak pada kinerja pemerintahan," kata Ramlan.
Ia mengatakan, pemerintah sebagai pelayan masyarakat harus kembali pada esensinya untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang berorientasi pada peningkatan kualitas layanan dan pembangunan.
"Visi dan misi yang telah disiapkan bukan hanya milik kepala daerah, tetapi juga seluruh SKPD. Semua elemen pemerintahan harus memahami dan mengimplementasikannya dengan baik. Semua dibahas dan disempurnakan demi kemajuan Kota Bukittinggi," katanya.
Wali Kota mengajak jajaran pegawai bekerja profesional, tanpa rasa takut atau tekanan. Pemerintahan harus berkesinambungan dan berpegang pada aturan. Mari bangun komunikasi yang baik, beri contoh positif dan bekerja dengan tulus untuk Bukittinggi.
Perawatan infrastruktur Kota Bukittinggi, termasuk Jam Gadang, penerangan, dan penegakan perda, menjadi perhatian utama demi pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Saya mengajak seluruh pegawai dan masyarakat bekerja bersama. Keberhasilan tidak hanya bergantung pada kepala daerah, tetapi juga pada kerja sama dan loyalitas semua pihak. Semua harus kerja cepat. RKPD akan diubah, APBD perubahan segera disusun," pungkasnya.
