Padang (ANTARA) - PT Pegadaian Kantor Wilayah Pekanbaru, mencatat kinerja positif dengan Outstanding Loan (OSL) Gross sebesar Rp3,72 triliun di awal tahun 2025.
Jika dibandingkan akhir tahun 2024, OSL sebesar Rp3,69 triliun, atau tumbuh 28,8 persen secara year to year (YOY), yakni sebesar 30 miliar di awal Januari 2025.
Kinerja positif ini juga didukung dari pencapaian kantor area, cabang dan outlet Pegadaian yang tersebar di provinsi Riau, Kepri dan Sumatera Barat.
Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Kanwil Pekanbaru Eko Supriyanto, dalam keterangan tertulis di Padang pada Selasa mengatakan kenaikan kinerja Pegadaian Kanwil Pekanbaru tertinggi dari produk emas seperti cicil emas, dan tabungan emas Pegadaian.
“Produk emas mengalami kenaikan sebanyak 144 persen YOY dari tahun 2024, disusul produk gadai 33 persen dan All Produk 28 persen,” katanya.
Ia melanjutkan kenaikan ini merupakan dampak kenaikan harga emas belakangan ini, dan juga telah disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kepada PT Pegadaian, untuk melaksanakan kegiatan usaha bullion atau bank emas yang meliputi deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi mau perdagangan emas yang tertuang dalam surat nomor s-325/PL.02/2024.
“Kita menargetkan pertumbuhan bisnis Pegadaian Kanwil Pekanbaru pada semester I sebesar 10 persen dari tahun sebelumnya, sebutnya”
Menurutnya setiap perusahaan selalu tumbuh secara kinerja, di mana tahun ini Pegadaian Kanwil Pekanbaru optimis tercapainya target yang telah ditetapkan, dan juga saat ini tren emas sangat diminati oleh masyarakat, sehingga ini merupakan langkah baik bagi Pegadaian untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Masyarakat saat ini bisa memanfaatkan produk deposito emas, yang bisa diakses melalui aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS), dan manfaat yang diterima berupa bagi hasil dari saldo tabungan emas yang telah dimiliki minimal lima gram dengan persentase bagi hasil sebesar satu persen per tahun," tambahnya.
Pegadaian berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menghasilkan kinerja terbaik, dengan melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas.
Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi emas.