Padang (ANTARA) - PT Pegadaian Kantor Wilayah II Pekanbaru, terus gencarkan kegiatan literasi keuangan terutama kepada Gen Z, agar melek investasi emas.
"Literasi keuangan merupakan salah satu amanah dari otoritas jasa keuangan (OJK) agar masyarakat melek investasi keuangan," kata Pemimpin Pegadaian Kantor Wilayah II Pekanbaru, Eko Supriyanto, di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan Pegadaian memiliki produk emas, sehingga kegiatan literasi keuangan terutama kepada generasi muda dianggap penting dilakukan, agar melek investasi emas di masa depan.
"Emas merupakan investasi paling aman yang sudah ada sejak zaman dahulu, dan minim risiko tidak seperti investasi moderen saat ini," lanjutnya.
Tidak hanya sekedar mengenalkan investasi emas, Pegadaian juga mengenalkan produk pegadaian masa kini kepada anak muda, karena masih banyak generasi saat ini yang belum mengenal Pegadaian.
"Gen Z hanya tahu orang datang ke Pegadaian karena butuh duit dan ingin menggadaikan barang, padahal Pegadaian tidak saja untuk orang yang kekurangan uang tapi juga orang yang kelebihan uang agar tidak salah berinvestasi, jadi kami ingin mengubah persepsi itu," jelasnya.
Kegiatan literasi keuangan investasi emas ini, sudah digelar di 20 perguruan tinggi yang ada di wilayah kerja Pegadaian Kanwil II Pekanbaru, termasuk di Kota Padang, Sumatera Barat.
Tidak hanya ke perguruan tinggi, Pegadaian juga gencar melakukan literasi keuangan ke sekolah, dengan target wali murid generasi milenial yang belum melek investasi emas.
"Litterasi keuangan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals poin 4 tentang pendidikan berkualitas," sebutnya.
Universitas Baiturrahmah, salah satu perguruan tinggi di Kota Padang mendukung program mengEmaskan generasi muda Indonesia dengan kegiatan literasi keuangan.
"Harapan dengan kegiatan ini, generasi muda sudah mengenal investasi keuangan sedini mungkin, begitu juga dengan akademisinya," kata Wakil Rektor I Universitas Baiturrahmah, dr.Rinita Amelia.
Dalam kegiatan tersebut, juga ditanda tangani nota kesepahaman antara Pegadaian dan Universitas Baiturrahmah terkiat dengan program pengabdian.
