Bukittinggi (ANTARA) - Sebagai upaya menumbuhkan kesadaran dan menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas), Polresta Bukittinggi menggelar Operasi Keselamatan 2025 jelang Ramadan tahun ini.
Operasi ditandai dengan Apel Pasukan di Mapolresta Bukittinggi, Senin (10/2) dengan tema Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita Dalam Rangka Cipta Kondisi Kamsetibcarlantas Menjelang Idul Fitri 1446 H tahun 2025.
"Operasi keselamatan 2025 ini kita laksanakan tidak hanya sebagai upaya untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas saja, tapi juga sebagai upaya kita bersama untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan berlalu lintas," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif dan preventif kepolisian dalam rangka menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas), dan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas juga sekaligus meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Kegiatan Apel diikuti oleh seluruh jajaran Polresta Bukittinggi, instansi terkait dari TNI, Dishub, Sat-Pol PP dan Jasa Raharja.
Kapolresta menegaskan pentingnya operasi keselamatan ini sebagai langkah strategis menghadapi meningkatnya aktivitas masyarakat menjelang operasi ketupat saat Ramadan yang biasanya juga diikuti dengan peningkatan volume lalu lintas dan potensi risiko penyebab kecelakaan.
"Diharapkan menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih peduli dan bertanggung jawab demi keamanan bersama di jalan raya," kata Kombes Pol Yessi.
Selama operasi keselamatan 2025 berlangsung, pihak Polresta Bukittinggi akan meningkatkan patroli keamanan dan pengawasan di berbagai titik rawan kecelakaan dan pelanggaran.
"Kami akan gelar berbagai kegiatan edukatif dan persuasif yang humanis kepada masyarakat, seperti sosialisasi dan kampanye keselamatan berlalu lintas di sejumlah titik penting serta sekolah-sekolah," kata Kasatlantas Polrsta Bukittinggi, AKP Muhammad Irsyad.
Menurutnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dan meminimalisir risiko fatalitas korban laka lantas.
Melalui sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, diharapkan operasi keselamatan 2025 ini dapat berlangsung sukses dan mencapai tujuan yang diinginkan.
"Operasi keselamatan Singgalang 2025 ini akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 Februari 2025 hingga 23 Februari 2025," pungkas Kasatlantas.