Mahasiswa sayangkan Baznas Pesisir Selatan belum juga cairkan beasiswa

id Baznas, Pessel,mahasiswa

Mahasiswa sayangkan Baznas Pesisir Selatan belum juga cairkan beasiswa

etua Baznas Pesisir Selatan, Yose Leonando. (ANTARA/Dok pribadi)

Painan (ANTARA) -

Badan Zakat Nasional (Baznas) Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tidak menepati janji untuk mencarikan dana beasiswa S-1 tahun anggaran 2024 untuk mahasiswa yang kuliah di luar kabupaten. Pada Senin (6/1/2025) Ketua Baznas Pesisir Selatan, Yose Leonando, berjanji untuk mencarikan beasiswa tersebut pada pertengahan Januari ini.

"Staf sedang berproses untuk memverifikasi perangkingan dan keaktifan rekening mahasiswa calon penerima mahasiswa. Kalau sudah oke, nanti akan diumumkan di media sosial Baznas Pesisir Selatan," ujar Yose.

Yose mengungkapkan bahwa pembayaran beasiswa itu lambat karena proses mengaktifkan nomor rekening mahasiswa calon penerima beasiswa juga lambat. Ia menerangkan bahwa hal itu terjadi karena nomor rekening yang direkomendasikan pihaknya ialah rekening Bank Nagari, BSI, dan BRI, sementara banyak mahasiswa yang mengirimkan nomor rekening di luar nomor rekening tiga bank itu. Pihaknya meminta mahasiswa calon penerima beasiswa untuk mengganti nomor rekening dengan nomor rekening salah satu dari tiga bank itu atau mengusulkan nomor rekening dari anggota keluarga yang ada dalam kartu keluarga pemohon beasiswa.

Sebelumnya, penyebab keterlambatan pencairan beasiswa itu, kata Yose, ialah karena banyaknya proposal permohonan beasiswa yang masuk sehingga verifikasinya juga lama. Ia menerangkan bahwa program beasiswa tersebut untuk 2024 hanya untuk 800, sedangkan mahasiswa yang mengajukan proposal untuk menerima beasiswa itu sebanyak 2.063 orang. Dari jumlah itu, hanya 1.915 proposal yang memenuhi syarat.

Karena banyak proposal yang memenuhi syarat untuk menerima beasiswa, pihaknya memutuskan untuk memberikan beasiswa kepada 1.500 mahasiswa dengan nilai Rp1,5 juta untuk satu orang. Pada Januari ini pihaknya akan membayarkan beasiswa untuk 750 orang, sedangkan selebihnya akan mereka cairkan pada Mei nanti.

"Sekarang staf Baznas Pesisir Selatan sedang bolak balik ke bank nitra koordinasi untuk mengecek keaktifan rekening pemohon beasiswa karena pembayarannya nanti sistem nontunai," tuturnya.

Mengenai waktu pencairan beasiswa itu, Yose tidak menyebutkan tanggalnya. Yang jelas katanya, pencairannya dilakukan Januari ini.

"Makin cepat kelar pengaktifan nomor rekening pemohon beasiswa makin cepat diumumkan tanggal pencairannya," ucapnya.

Perihal pembayaran beasiswa Baznas tahun anggaran 2024 pada 2025, Yose mengatakan bahwa hal itu boleh dilakukan karena Baznas tidak mengelola dana pemerintah.

"Beasiswa anggaran 2024 boleh dibayarkan 2025. Nanti di laporan audit disebutkan anggaran 2024, yang disalurkan 2025," ujarnya.

Sehubungan dengan belum cairnya beasiswa itu, Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Pemuda Pesisir Selatan, Hidayatul Fikri, mengatakan bahwa hal itu tidak sesuai dengan kesepakatan awal bahwa beasiswa dibayarkan pada pertengahan Januari 2025. Pihaknya menyayangkan tidak tepat janjinya Baznas Pesisir Selatan dalam membayarkan beasiswa tersebut.

Karena itu, kata Fikri, pihaknya akan menggelar konsolidasi dengan sekitar seribu mahasiswa pemohon beasiswa itu terkait dengan aksi yang akan mereka lakukan. Sebelumnya, Fikri menyebut bahwa pihaknya akan mendemonstrasi Baznas Pesisir Selatan jika tidak juga membayarkan beasiswa yang dimaksud.

Mengenai rencana Baznas Pesisir Selatan untuk mencarikan beasiswa tersebut dua tahap, yaitu pada Januari dan Mei, Fikri mengatakan bahwa hal tersebut belum pernah terjadi. Karena itu, ia mempertanyakan mengapa Baznas Pesisir Selatan melakukan hal itu kali ini.

Sebagai informasi, Baznas Pesisir Selatan mengeluarkan pengumuman Nomor: 280/BAZNAS-PS/IX/2024 tentang Program Beasiswa Baznas Kabupaten Pesisir Selatan Tahun 2024 Program Pessel Cerdas. Dalam pengumuman itu disebutkan bahwa program beasiswa tersebut ditujukan bagi mahasiswa S-1 yang sedang menempuh kuliah semester 3, 5, atau 7 di perguruan tinggi negeri atau perguruan tinggi swasta di luar Pesisir Selatan.

Dalam pengumuman itu juga diinformasikan bahwa calon penerima beasiswa diminta mengantarkan langsung berkas ke kantor Baznas Pesisir Selatan dari 2 sampai 4 Oktober 2024.

Sebelumnya, Yose menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyalurkan beasiswa untuk mahasiswa S-1 yang kuliah dalam kabupaten, mahasiswa S-2, dan mahasiswa yang kuliah di luar negeri karena kuotanya sedikit. Pihaknya belum mencairkan beasiswa untuk mahasiswa S-1 yang kuliah di luar kabupaten karena kuota penerimanya banyak dan pemohonnya juga banyak.*