Painan (ANTARA) - Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Pesisir Selatan menggelar tablig akbar pada 31 Desember di Masjid Akbar Baiturrahman.
Ketua BKMT Pesisir Selatan, Susi Mawardi, mengatakan bahwa tema tablig akbar tersebut ialah "Menyongsong Tahun Baru Menjadi Pribadi yang Lebih Baik". Sebanyak 800 anggota BKMT Pessel direncanakan untuk mengikuti pengajian yang diisi oleh Ustad Syahwan Diran dari Padang itu.
"Kegiatan ini diselenggarakan dari dana hibah Bagian Kesra Setdakab Pesisir Selatan. Karena dananya tidak cukup untuk mengadakan wisata dakwah, kami adakan tablig akbar agar jemaah mendapatkan pencerahan," ujar Susi, istri Sekda Pemkab Pessel itu, di Painan, Selasa (24/12/2024).
Susi mengatakan bahwa pihaknya mengadakan tablig akbar itu sebagai kegiatan untuk introspeksi bagi jemaah BKMT Pessel atas apa yang dilakukan selama setahun ini. Dengan introspeksi itu, kata Susi, jemaah diharapkan menjadi pribadi yang lebih baik pada tahun depan.
Sekretaris BKMT Pesisir Selatan, Lili Karlina, menginformasikan bahwa pihaknya memiliki sejumlah kegiatan, antara lain, wisata dakwah, tablig akbar, pengajian, dan pelatihan yang berkaitan dengan keagamaan. Tahun depan, kata Lili, pihaknya menggelar wisata dakwah di tiga titik di Pesisir Selatan. Tempat wisata tersebut bisa di masjid, bisa juga di tempat terbuka di objek wisata.
"Tujuannya wisata religi sambil memperkenalkan objek wisata kepada jemaah," ucap Lili didampingi Kepala Humas BKMT Pesisir Selatan, Damyursal.
Mengenai organisasi BKMT Pesisir Selatan, Lili mengatakan bahwa pengurus lembaga tersebut mulai ada sejak 2007 dengan pergantian pengurus secara berkala. Pengurus yang sekarang ini periodenya 2022 hingga 2027.
"Selama ini BKMT Pesisir Selatan dinaungi oleh Bagian Kesra. Mulai tahun depan, kami dinaungi oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak karena kami akan masuk ke pembinaan keluarga. Ibu-ibu yang ikut pengajian BMKT Pesisir Selatan keluarganya sakinah mawadah warahmah," tuturnya.
Ia menyebut bahwa BKMT Pesisir Selatan sudah ada cabangnya di 14 dari 15 kecamatan di Pesisir Selatan. Di 14 kecamatan tersebut pihaknya memiliki ribuan anggota, yang mayoritasnya merupakan perempuan.
"Hanya Kecamatan Lengayang yang tidak bergabung dengan BKMT Pesisir Selatan," ucapnya.