Pemkab Padang Pariaman imbau warga tingkatkan kewaspadaan akibat cuaca ekstrem

id Pemkab Padang Pariaman ,BERITA PADANG PARIAMAN,BERITA SUMBAR,cuaca ekstrem SUMBAR,cuaca ekstrem

Pemkab Padang Pariaman imbau warga tingkatkan kewaspadaan akibat cuaca ekstrem

Pengendara motor menggunakan jas hujan dan payung melintasi hujan di kawasan Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar. ANTARA/Aadiaat M. S.

Parik Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau warga di daerah itu untuk meningkatkan kewaspadaan akibat cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi disertai angin yang menerpa daerah itu semenjak Senin pagi.

"Kami mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan karena hujan terus melanda sejak pagi hingga sekarang (pukul 11.30 WIB)," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman Rudy Repenaldi Rilis di Parik Malintang, Senin.

Ia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat atau pihak terkait tentang adanya bencana namun diperlukan antisipasi dari semua pihak guna mengantisipasi terjadinya korban ketika terjadi bencana.

Ia menyampaikan antisipasi yang dapat dilakukan yakni warga yang tinggal dekat dengan kawasan yang rawan longsor dan banjir maka diharapkan untuk segera mengevakuasi diri ke lokasi yang aman.

Selain mengeluarkan imbauan pihaknya juga terus memantau ketinggian air di sejumlah sungai di Padang Pariaman diantaranya Sungai Batang Anai, Batang Tapakis, dan Batang Ulakan.

"Memang ketinggian air mulai naik, tapi masih pada level aman," katanya.

Pihaknya, lanjutnya juga telah menyiapkan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Padang Pariaman agar ketika menerima laporan adanya bencana mereka dapat segera menanganinya.

Diketahui Padang Pariaman merupakan salah satu kabupaten di Sumbar yang sering mengalami bencana banjir, longsor, dan pohon tumbang.

"Alhamdulillah dalam bulan ini kita di Padang Pariaman tidak mengalami bencana," ujarnya.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika disebutkan sebagian besar kabupaten dan kota di Sumbar pada hari ini diguyur hujan dengan intensitas yang bervariasi.

Sebagai informasi dalam beberapa pekan terakhir Padang Pariaman dan sekitarnya sering dilanda hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman memprakirakan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diguyur hujan dengan intensitas signifikan hingga Desember 2024.

"Untuk Sumatera Barat di awal November hingga Desember 2024, kondisi cuaca dan iklim berpeluang terjadi hujan yang signifikan," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau Desindra Deddy Kurniawan di Padang.

Dia mengatakan pola iklim yang terjadi di "Ranah Minang" --sebutan Sumbar-- tergolong unik dan berbeda dengan daerah lain, khususnya di Pulau Sumatra.