Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Sumatera Barat mengupayakan untuk percepatan pembangunan telekomunikasi, khususnya di wilayah-wilayah yang hingga kini masih mengalami kendala jaringan atau blankspot.
Wakil Bupati Solok Jon Firman Pandu di Solok Kamis, mengharapkan supaya mempercepat pembangunan infrastruktur digital di Kabupaten Solok, sehingga masyarakat di nagari-nagari (desa-desa) yang selama ini masih terisolasi secara komunikasi dapat segera menikmati layanan telekomunikasi digital yang memadai.
“Telekomunikasi adalah salah satu kebutuhan mendasar masyarakat, terutama di era digital seperti sekarang. Dengan adanya jaringan yang baik, kami optimistis perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Solok akan semakin meningkat,” ujarnya.
Karena itu, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Solok ialah mengunjungi kantor pusat PT Telkomsel di Jakarta bersama Anggota DPR RI daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Barat, Andre Rosiade.
Kedatangan Wabup Solok didampingi Andre Rosiade itu bertujuan untuk membahas upaya percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Solok, khususnya di wilayah-wilayah yang hingga kini masih mengalami kendala jaringan atau blankspot.
Ia mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh Andre Rosiade serta respons positif dari Telkomsel.
Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi langkah awal dalam mewujudkan pemerataan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Solok, sekaligus mendukung kemajuan daerah secara berkelanjutan.
Selain itu, Anggota DPR RI Andre Rosiade memaparkan bahwa beberapa nagari di Kabupaten Solok masih belum terjangkau jaringan telekomunikasi yang memadai.
Dia juga menyebutkan ada enam nagari yang masih masuk kategori blankspot.
Andre Rosiade menjelaskan, nagari-nagari yang masih blankspot di Kabupaten Solok, yaitu Nagari Garabak Data (Kecamatan Tigo Lurah), Nagari Tanjung Balik (Kecamatan Tigo Lurah), Nagari Pasilihan (Kecamatan X Koto Diatas), Nagari Katialo (Kecamatan X Koto Diatas), Nagari Aie Luo (Kecamatan Payung Sekaki), dan Nagari Siaro-Aro (Kecamatan IX Koto Sungai Lasi).
Andre juga menegaskan bahwa akses telekomunikasi sangat penting untuk mendukung kebutuhan masyarakat, terutama di bidang pendidikan, ekonomi, dan layanan publik. Ia meminta dukungan Telkomsel agar masalah blankspot di nagari-nagari tersebut bisa segera diatasi.
Merespons permintaan tersebut, Dirut Telkomsel Nugroho menyatakan kesiapannya untuk mendukung percepatan pembangunan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Solok.
“Kami akan menindaklanjuti permohonan yang disampaikan oleh Pemerintah Kabupaten Solok, dan berkomitmen untuk menyelesaikan persoalan jaringan di wilayah-wilayah tersebut dalam waktu dekat,” kata Nugroho.