Mendagri dorong pemerintah daerah adopsi program perumahan murah DKI

id Tito Karnavian

Mendagri dorong pemerintah daerah adopsi program perumahan murah DKI

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat memberikan keterangan kepada awak media di kompleks Perumahan Widya Candra III, Kelurahan Senayan, Jakarta, Rabu (27/11/2024). (ANTARA/HO-Puspen Kementerian Dalam Negeri)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendorong seluruh pemerintah daerah (pemda) untuk dapat mengadopsi program perumahan murah yang telah berhasil dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta.

Hal ini disampaikan Tito saat menghadiri penyerahan kunci hunian Rusunawa Pasar Rumput di Rumah Susun Pasar Rumput, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Kamis.

“Saya sangat berharap kepada rekan-rekan yang masih menjabat penjabat (Pj), penjabat kepala daerah, dan kepala-kepala daerah baru, tolonglah buat program-program seperti ini (perumahan murah). Membuat program pro-rakyat,” kata Tito dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Menurutnya, langkah DKI Jakarta dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pihak untuk merealisasikan program serupa.

Dirinya menjelaskan Presiden Prabowo Subianto sangat peduli terhadap kesejahteraan masyarakat kecil, termasuk dalam penyediaan hunian layak.

Untuk mendukung visi tersebut, pemerintah telah memisahkan fungsi Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Upaya tersebut diharapkan mampu mempercepat pembangunan perumahan.

Selain itu, Tito juga memberikan apresiasi kepada Provinsi DKI Jakarta, Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Jaya, serta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.

Mereka dinilai telah berhasil menekan biaya sewa hunian menjadi lebih terjangkau.

Lebih lanjut, dia menegaskan program perumahan murah bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga daerah. Ia menyoroti potensi besar pemda, mengingat hampir separuh anggaran negara berada di tingkat daerah.

"Bahwa kalau DKI mampu, masa kita, daerah kita nggak mampu. Kalau nggak mampu, berarti pemimpin yang kita pilih ini perlu kita pertanyakan," ujarnya.

Ia berharap momentum tersebut dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan gelombang besar pembangunan perumahan murah di seluruh negeri.

"Semoga program ini, acara ini, mendapat berkah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, dan akan terjadi gelombang yang lebih besar ke semua daerah," pungkas dia.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendagri dorong pemda adopsi program perumahan murah DKI