Lubukbasung (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Agam, Sumatera Barat memetakan sebanyak 48 Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada serentak 2024 berada di wilayah rawan bencana alam berupa banjir, longsor dan gempa bumi.
Ketua Bawaslu Agam Suhendra didampingi Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Agam Yuhendra di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan ke 40 TPS rawan bencana itu berada di Kecamatan Ampek Koto, Lubuk Basung, Palupuh, Sungai Pua dan Tanjung Mutiara.
"Ini berdasarkan pendataan yang kita lakukan dan juga berdasarkan pengalaman Pilkada sebelumnya," katanya.
ia mengatakan Bawaslu Agam juga memetakan TPS berada di daerah rawan konflik satu titik lokasi di Kecamatan Sungai Pua. TPS sulit dijangkau akibat geografis dan cuaca 30 titik lokasi di Kecamatan Palupuh, Matur, Lubuk Basung, Tanjung Raya, Tanjung Mutiara, Sungai Pua dan Palembayan.
Sedangkan terdapat kendala jaringan internet di lokasi sebanyak 114 TPS di Kecamatan Ampek Nagari, Banuhampu, Lubuk Basung, Malalak, Matur, Palembayan, Palupuh, Tanjung Mutiara dan Tanjung Raya.
Lalu TPS di lokasi khusus empat titik lokasi di Kecamatan Lubuk Basung, Banuhampu, Ampek Angkek dan Tanjung Raya. TPS berada di dekat rumah pasangan calon dan posko tim kampanye 10 titik lokasi di Kecamatan Ampek Koto, Lubuk Basung, Tanjung Mutiara dan Tilatang Kamang.
Selain itu TPS di dekat wilayah kerja atau pertambangan dan pabrik empat titik lokasi di Kecamatan Lubuk Basung, Palembayan, Palupuh dan Tanjung Mutiara.
"Ada delapan variabel yang kita petakan dengan beberapa indikator," katanya.
Ia menambahkan TPS yang rawan itu dilakukan pencegahan di lapangan dan menyampaikan data tersebut ke KPU setempat.
Dengan cara itu, pencegahan dilakukan secara bersama-sama, agar tidak terjadi dan tidak menghambat proses pungut hitung.
"Pencegahan telah kita lakukan agar proses pungut hitung berjalan dengan baik," katanya.