Simpang Empat,- (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat mulai mendistribusikan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Minggu (24/11).
"Pendistribusian logistik ke PPK akan dimulai pada 24 November dan akan sampai ke tempat pemungutan suara (TPS) satu hari menjelang pencoblosan atau 26 November," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alfi Syahrin di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan, pendistribusian logistik ke PPK akan mendapat pengawalan dari pihak kepolisian, mulai dari gudang logistik di Katimaha Kecamatan Pasaman sampai ke 893 TPS yang ada.
"Ada 11 kecamatan atau PPK nantinya dan 893 TPS di 90 nagari atau desa," katanya.
Pendistribusian logistik dari kabupaten ke PPK akan menggunakan mobil truk colt diesel. Setelah itu, proses pendistribusiannya TPS akan menggunakan kendaraan sesuai dengan kondisi jalan dan jauh lokasi TPS.
"Kalau yang dekat akan menggunakan truk dan yang jauh bisa menggunakan sepeda motor. Ada juga menggunakan perahu seperti daerah Pulau Panjang di Kecamatan Sungai Beremas," katanya.
Ia menyebutkan, pihaknya dalam mendistribusikan logistik juga memperlihatkan kondisi cuaca yang saat ini musim hujan.
"Truk yang membawa logistik adalah truk tertutup. Lalu nanti saat membawa ke TPS kotak logistik akan dilapisi plastik," sebutnya.
Ia mengharapkan nanti saat pendistribusian logistik dapat berjalan lancar dan tidak ada kendala.
Pilkada Pasaman Barat diikuti oleh empat pasangan calon yakni nomor urut 1 Yulianto-M Ihpan, nomor urut 2 Daliyus K-Heri Miheldi, nomor urut 3 Hamsuardi-Kusnadi dan nomor urut 4 Jailani-Syamsul Bahri.