Padang (ANTARA) - Dua kelompok teater mementaskan naskah adaptasi pada Festival Teater Sumatera Barat 2024 di Gedung Kebudayaan Sumbar di Padang, Sabtu.
"Ada tiga kelompok teater yang mentas hari ini, dua di antaranya menggunakan naskah adaptasi dari karya-karya penulis Indonesia seperti AA Navis dan FX Rudi Gunawan, " kata Kasi Produksi dan Kreasi Seni Budaya UPTD Taman Budaya Sumatera Barat Ade Efdira di Padang, Sabtu.
Karya AA Navis yakni Robohnya Surau kami diadaptasi menjadi karya teater oleh Hermana AMT dari Kelompok Teater Salapan SMAN 8 Padang.
Robohnya Surau Kami adalah cerita pendek yang mengantarkan A.A. Navis meraih ketenaran di dunia sastra dan terbit perdana pada tahun 1955 melalui majalah Kisah.
Dalam karya itu berkisah tentang penjaga surau yang taat beribadah namun memilih mengakhiri hidup dengan bunuh diri, karena dia menerima sindiran dari seorang pembual bahwa hidup tidak diridhoi Allah jika hanya beribadah tapi meninggalkan amal kemasyarakatan.
Sementara itu, penampilan kedua dari karya FX Rudi Gunawan yakni Matinya Seorang Pejuang diadaptasi oleh Sulastri Wulandari dari Kelompok Teater ASA.
Sedangkan kelompok teater ketiga, yakni dari Teater Payung menampilkan naskah sendiri berjudul Mighty Malin Kundang.
Mighty Malin Kundang bercerita tentang merantau , di mana merupakan sebuah kondisi masyarakat Minangkabau yang pergi meninggalkan tanah kelahiran demi mencari ilmu pengetahuan dan kejayaan.
Kendati demikian, rantau pikiran adalah kondisi merantaukan pikiran sementara tubuh masih tetap di tempat, karena melalui media orang sudah bisa merantaukan pikiran tanpa harus pergi ke tempat tersebut.
Naskah itu menyiratkan semua hal bisa diakses melalui kecanggihan teknologi namun kemudahan itulah yang membuat semuanya menjadi batu. (*)
Berita Terkait
Penguatan budaya anti korupsi oleh Menkomdigi
Selasa, 17 Desember 2024 14:55 Wib
Pj Wali Kota : Festival jadi salah satu cara jaga kelestarian budaya
Senin, 16 Desember 2024 19:58 Wib
Perkuat Peran Lembaga Adat, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat gelar Bimtek
Senin, 16 Desember 2024 12:15 Wib
Festival surau atok ijuak digelar di Nagari Sicincin
Selasa, 10 Desember 2024 14:28 Wib
Erick apresiasi Satoru Mochizuki yang belajar budaya Indonesia
Minggu, 8 Desember 2024 12:49 Wib
Padang Gelar Festival Budaya "Semarak Budaya Rang Mudo"
Sabtu, 7 Desember 2024 17:42 Wib
Aktivis budaya sebut kebaya sebagai simbol keragaman dan toleransi
Jumat, 6 Desember 2024 13:55 Wib
Pengakuan UNESCO ke Reog Ponorogo tunjukkan kekayaan budaya Indonesia
Jumat, 6 Desember 2024 4:49 Wib