Padang (ANTARA) - Ekos Albar bersilahturahmi dan menjemput aspirasi warga Kampung Baru Bangkok, Jorong Kemajuan, Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau, Pasaman Barat (Pasbar), Kamis (17/10/2024). Dalam pertemuan itu ratusan warga dan tokoh masyarakat setempat menyambut hangat kedatangan Ekos. Kegiatan itu dimanfaatkan warga untuk menyampaikan aspirasi kepada Ekos sebagai calon Wakil Gubernur Sumbar.
Warga yang terdiri dari emak-emak dan bapak-bapak itu kompak mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Padahal, mereka membutuhkan jalan untuk mengirimkan hasil panen, yaitu padi dan cabai, ke daerah lain.
"Makanya saya ke sini menjemput aspirasi Bapak dan Ibu semua. Masalah akses jalan yang kurang memadai ini akan kami selesaikan, tentunya kerja sama pemerintah provinsi dengan kabupaten," ujar Ekos.
Ekos menyebut bahwa ia bersama calon gubernur Epyardi Asda akan gencar memperbaiki insfratruktur, khususnya jalan.
"Akses jalan ini akan kita perbaiki menuju Lubuk Sikaping. Ini akan bisa menghemat waktu," tuturnya.
Kepada warga, Ekos tak menampik bahwa Sumbar saat ini tertinggal jauh dari provinsi lain di Sumatera, salah satunya persoalan pembangunan jalan tol yang begitu lambat. Ekos mengatakan bahwa di Sumatera hanya Sumbar satu-satunya provinsi yang tak kunjung meresmikan jalan tol.
"Ini bentuk ketidakseriusan pemerintah provinsi selama ini dalam mengatasi masalah (pembebasan lahan jalan tol)," ujar mantan Wakil Wali Kota Padang itu.
Karena itu, Ekos bersama Epyardi memiliki visi misi dengan slogan "Mambangkik barang tarandam, menjadikan Sumbar sebagai provinsi terbaik di Sumatera" akan membangun Sumbar agar tidak tertinggal lagi.
"Makanya nanti Bapak dan Ibuk gunakan hak pilih. Lihat calon pemimpin yang benar-benar mendengarkan kebutuhan masyarakat," ucapnya.
Ekos mengatakan kepada masyarakat bahwa masyarakat tidak akan menemukan pemimpin sempurna kalau mencari pemimpin sempurna sebab pasti ada kekurangan. Ia menyarankan masyarakat untuk mencari pemimpin yang sedikit kekurangan dan betul-betul mementingkan rakyat," kata putra daerah Parambahan, Lima Kaum, Tanah Datar itu.*