Padang (ANTARA) - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) menggelar rapat demi mematangkan persiapan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi puluhan ribu pelamar aparatur sipil negara 2024 di provinsi setempat.
Rapat itu dipimpin langsung oleh Kepala Divisi Admimistrasi Kemenkumham Sumbar Ramelan Suprihadi yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Daerah.
"Tes SKD ini harus dilaksanakan sebaik dan seadil mungkin, segala resiko atau potensi gangguan yang mungkin terjadi harus diantisipasi sejak dini," kata Ramelan di Padang, Rabu (02/10).
Ia mengatakan para pegawai yang menjadi panitia daerah harus meneliti identitas para peserta secara cermat guna menghindari kecurangan seperti praktik joki.
“Panitia harus betul-betul memeriksa kelengkapan yang disertai dengan identitas peserta, pastikan identitasnya cocok dengan peserta yang datang ke lokasi ujian," katanya.
Untuk diketahui tes SKD calon ASN atau biasanya disingkat CPNS Kemenkumham 2024 di Sumbar akan diikuti oleh 23.799 peserta.
Mekanisme tes bagi peserta akan dibagi empat sesi dalam satu hari, kecuali pada Jumat yang hanya dua sesi. Setiap sesi akan diikuti 500 peserta.
Ramelan mengatakan tes SKD akan dimulai pada 19 Oktober 2024 di Padang, dan rencananya akan berlangsung selama 14 hari.
"Tugas dan tanggung jawab memang tidak mudah karena jumlah peserta meningkat dibandingkan tahun lalu, namun demikian kami tetap optimis tes SKD di Sumbar berjalan dengan sukses," kata Ramelan.
Kepada peserta ia mengimbau agar tetap memperhatikan aturan yang ditetapkan seperti aturan berpakaian mengikuti tes SKD, tidak dibenarkan menggunakan asesoris seperti gelang, kalung, cincin, anting, dan sebagainya.
Peserta juga tidak diperkenankan membawa barang apapun ke ruang ujian selain KTP asli dan kartu ujian, dan harus menghafal nomor urut peserta pada pengumuman daftar peserta seleksi.
"Penyelenggaraan seleksi CPNS ini sejatinya adalah ikhtiar untuk menyiapkan generasi penerus yang terbaik, maka setiap prosesnya harus dipastikan adil, jujur, dan transparan," jelasnya.
Berita Terkait
Di Komplek Masjid Raya, Pemprov Sumbar Bakal Bangun Kantor MUI
Selasa, 19 November 2024 18:11 Wib
Kepala Dispar: Wisatawan ke Sumbar lebih suka menginap di home stay
Selasa, 19 November 2024 18:01 Wib
Dewan Da'wah Islamiyah Sumbar deklarasikan tolak politik uang
Selasa, 19 November 2024 16:50 Wib
Pemkab Agam terbitkan 14.056 izin selama 2024
Selasa, 19 November 2024 15:49 Wib
Pemberantasan judi daring harus dilakukan menyeluruh
Selasa, 19 November 2024 15:19 Wib
Kemenkumham sukses tingkatkan kesadaran perlindungan merek di Sumbar
Selasa, 19 November 2024 13:49 Wib
BPJS Kesehatan ungkap Program UHC Sumbar meningkat selama 2024
Selasa, 19 November 2024 12:09 Wib
Kejari Padang: Pemberantasan judi daring harus dilakukan menyeluruh
Selasa, 19 November 2024 12:05 Wib