Kemenkumham Sumbar selanggarakan tes SKB bagi 795 CPNS (Video)

id Kemenkumham Sumbar,Berita sumbar,Berita padang

Kemenkumham Sumbar selanggarakan tes SKB bagi 795 CPNS (Video)

Kepala Divisi Administrasi saat membuka Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan diikuti oleh 795 CPNS di Padang, pada Rabu (20/11).ANTARA/Fathul Abdi

Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatra Barat (Sumbar) resmi membuka pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kesehatan, pengamatan fisik, serta psikotes di Padang pada Rabu (20/11).

Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Sumbar Ramelan Suprihadi, selaku ketua panitia daerah menyebutkan jumlah peserta yang mengikuti tes itu sebanyak 795 orang.

"Tes SKB akan berlangsung selama tiga hari ke depan, dalam satu hari kami menyelenggarakan empat sesi," kata Ramelan di Padang.

Ia mengatakan peserta 795 orang yang mengikuti SKB saat ini adalah para peserta yang telah dinyatakan lulus Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sebelumnya, dari jumlah total 23.000 orang.

.

"Dari 23.000 orang yang mengikuti tes SKD kemudian disaring sehingga kini tersisa sebanyak 795 orang untuk mengikuti tes SKB," katanya.

Ia mengatakan tes tersebut dilaksanakan di dua lokasi dimana untuk psikotes di Kantor Kemenkumham Sumbar, sedangkan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.

Lebih lanjut Ramelan menjelaskan pemeriksaan kesehatan menjadi salah satu tahapan penting dalam seleksi, karena menjadi penentu untuk lulus ke tahapan berikutnya.

Bagi peserta yang tidak memenuhi kriteria kesehatan seperti tinggi badan yang kurang, atau terindikasi penyakit seperti TBC dan HIV, akan langsung gugur dari proses seleksi.

“Tahapan ini sangat menentukan karena kesehatan adalah salah satu syarat utama dalam seleksi CPNS, kemudian hasil dari psikotes juga akan menjadi bahan akumulasi nilai untuk tahap berikutnya,” jelasnya.

Menurutnya setelah tes SKB maka peserta yang lulus selanjutnya akan menghadapi sejumlah tes lanjutan seperti wawancara, tes Kesamaptaan.

“Kami terus mengimbau peserta untuk menjaga fisik dan meningkatkan kemampuan, jangan menyia-nyiakan kesempatan ini karena peserta sudah menyisihkan ribuan pelamar lainnya,” jelasnya.

Pada bagian lain, Ramelan juga meyakinkan kepada publik bahwa seluruh tahapan tes yang diikuti oleh CPNS dilaksanakan secara transparan, jujur, dan adil.

"Kami tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada peserta agar tidak mempercayai pihak manapun yang bisa menjanjikan kelulusan, apalagi meminta sejumlah uang. Itu semua tidak ada," tegasnya.

Ramelan menyarankan agar peserta percaya saja pada diri sendiri, dan jalani setiap tes dengan persiapan yang benar-benar matang.

Panitia daerah selalu berada di lokasi kegiatan untuk melakukan pengawasan secara ketat, demi mencegah praktik-praktik kecurangan yang mungkin saja terjadi.

Panitia juga memasifkan pemberitahuan ke berbagai media untuk memberikan informasi kepada peserta supaya setiap informasi sampai kepada para peserta CPNS di Sumbar.