Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatera Barat, Krismadinata mengingatkan wisudawan dan wisudawati UNP, untuk meningkatkan soft skill memasuki dunia kerja.
“Keterampilan teknis dan hard skill yang telah dipelajari di bangku kuliah sangatlah penting, tapi kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, berpikir kritis serta memiliki empati dan kepedulian terhadap klien akan menjadi modal besar dalam karir,” kata Rektor UNP Krismadinata, di Padang, Senin.
Dalam sambutannya pada upacara wisuda UNP ke-136 hari kedua di Auditorium UNP, Ia mengatakan dunia digital juga telah mengubah banyak hal termasuk rekrutmen tenaga kerja.
Saat ini menurutnya pemberi kerja tidak hanya menilai calon karyawan dari wawancara kerja, tapi juga melihat postingan pelamar kerja yang ada di media sosial, dan jejak digital.
“Kompetensi profesional juga harus diasah dan ditingkatkan sehingga pengetahuan yang kita dapat di bangku kuliah bisa cepat berkembang, sehingga kami mendorong wisudawan dan wisudawati untuk memiliki growth mindset yaitu keyakinan bahwa kemampuan kita dapat terus dikembangkan melalui kerja keras,” sebutnya.
Selain itu Krismadinata juga mengingatkan para wisudawan dan wisudawati bahwa kesuksesan tidak hanya soal mencari kerja, tapi juga bagaimana menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga ia mendorong agar para alumni UNP juga bisa membuka lapangan pekerjaan.
“Jangan hanya terpaku pada satu jalur pekerjaan, dunia ini banyak sekali menawarkan peluang tidak hanya di sektor formal tapi juga sektor kewirausahaan, jika lulusan UNP memiliki inovasi jangan ragu untuk memulai usaha sendiri,” katanya.
Ia menambahkan ada beberapa strategi yang bisa diterapkan lulusan dalam mencari pekerjaan seperti memperluas jaringan profesional, terus meningkatkan keahlian dan sertifikasi, serta optimalkan platform media sosial.
“Jangan berhenti belajar,pekerjaan apa pun yang kalian pilih, jadikan pembelajaran sebagai bagian dari keseharian. Jangan takut untuk belajar dari kesalahan,” sebutnya.
Kegiatan wisuda tersebut juga dihadiri oleh tokoh muda Sumatera Barat, Vasco Ruseimy.
Dalam orasi ilmiahnya Calon Wakil Gubernur Sumbar tersebut, membahas tentang bagaimana tantangan dalam dunia digital 4.0.
Ia mengatakan dalam menghadapi persaingan di dunia kerja, agar fokus untuk membesarkan diri dan meningkatkan keterampilan.
“Kita perlu bersama-sama menjadi agen perubahan, untuk meningkatkan nilai inovasi masyarakat Sumatera Barat,” katanya.
Sejalan dengan yang disampaikan rektor UNP, Vasco menyebutkan untuk memperkuat jaringan, hendaknya lulusan UNP bergabung dalam berbagai organisasi yang sesuai dengan peminatan.
“Di saat kita nongkrong dengan orang yang punya minat yang sama, maka akan muncul ide dan inovasi yang baru,” sebutnya.
Ia berharap lulusan UNP bisa menjadi obor penggerak yang bisa membanggakan Sumatera Barat.
Wisuda hari kedua diikuti sebanyak 804 wisudawan dan wisudawati, yang berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 507 peserta, dan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) sebanyak 297 peserta.