Pimpinan DPRD Pasaman Barat segara bentuk alat kelengkapan dewan

id Pimpinan DPRD segera bentuk alat kelengkapan dewan

Pimpinan DPRD Pasaman Barat segara bentuk alat kelengkapan dewan

Tiga orang pimpinan DPRD Pasaman Barat periode 2024-2029 saat dambil sumpah dan janjinya di gedung DPRD setempat pada Jumat (20/9/2024). ANTARA/Altas Maulana. 

Simpang Empat,- (ANTARA) - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat segera membentuk dan mengesahkan alat kelengkapan dewan (AKD) usai dirinya dilantik memimpin lembaga itu.

"Pimpinan DPRD telah dilantik pada Jumat (20/9) kemarin bersama wakil ketua Supriono dan Insan Sabri. Selanjutnya kami akan fokus membentuk alat kelengkapan dewan terlebih dahulu," kata Ketua DPRD Pasaman Barat Dirwansyah di Simpang Empat, Sabtu.

Menurutnya sesuai dengan ketentuan yang ada, anggota DPRD tidak boleh melakukan tugas sebelum alat kelengkapan dewan disahkan seperti badan musyawarah, badan anggaran dan badan kehormatan.

Untuk itu, katanya, AKD akan segera diproses untuk disahkan setelah rapat paripurna ini agar pekerjaan dapat berjalan lebih cepat.

"Jadi, AKD ini harus diprioritaskan terlebih dahulu. Karena kalau belum ditetapkan (AKD) anggota dewan belum bisa bekerja maksimal," katanya.

Bupati Pasaman Barat Hamsuardi mengharapkan DPRD Pasaman Barat pro terhadap rakyat terkait isu-isu ekonomi , pendidikan dan kesehatan.

"Kami mengharapkan fungsi pengawasan dapat berjalan dengan baik. Mari kita wujudkan pemerintahan yang baik dan transparan," harapnya.

Ia mengungkapkan saat ini masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara bersama-sama.

"Saya berharap tembaga ini menjadi garis terdepan untuk pembangunan daerah. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan DPRD yang lama atas dedikasinya," ujarnya.

Pada periode sebelumnya Ketua DPRD dipimpin oleh Erianto dari Gerindra dengan wakil Daliyus dari Partai Golkar dan Endra Yama Putra dari Partai Demokrat.

Untuk lima tahun kedepan Ketua DPRD dipegang oleh Dirwansyah dari Partai Golkar dengan wakil Supriono dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Insan Sabri dari Partai Amanat Nasional (PAN).