Padang adakan lomba peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2024

id Bpbd,Padang,Sumbar,Bencana,Gempa,Tsunami,Megathrust

Padang adakan lomba peringati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2024

Personel BPBD Padang membenahi tugu gempa pada Selasa (10/9) untuk acara peirngatan gempa bumi 2009 pada 30 September mendatang. ANTARA/HO-BPBDPadang

Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) akan menggelar berbagai perlombaan dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) sekaligus mengenang gempa 30 September 2009 yang melanda Sumatera Barat (Sumbar).

Kegiatan itu diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang sebagai instansi yang fokus pada bidang kebencanaan.

"Beberapa perlombaan kami gelar untuk memperingati HKBN dan peringatan gempa 2009 pada 30 September nanti," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Hendri Zulviton di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan rangkaian acara yang disiapkan antara lain adalah lomba video kesiapsiagaan bencana yang diikuti oleh Kelompok Siaga Bencana (KSB) dari berbagai kelurahan di Kota Padang.

Kedua adalah lomba pembuatan video kesiapsiagaan bencana yang ditujukan kepada para siswa SD dan SMP.

Selain itu, akan diadakan kompetisi pembuatan video lagu mars tangguh sebagai bagian dari upaya kreatif untuk menggalakkan kesiapsiagaan di kalangan generasi muda.

Hendri mengatakan sebagai bagian dari kampanye kesiapsiagaan, BPBD Kota Padang juga akan menggelar berbagai kegiatan sosialisasi serta edukasi.

Seperti kegiatan gelar wicara (talkshow) kebencanaan di radio lokal, simulasi evakuasi dan tsunami (tsunami drill), kuliah umum tentang kebencanaan di beberapa perguruan tinggi.

"Nanti juga akan dilakukan kegiatan penyebaran poster serta himbauan kesiapsiagaan baik melalui media sosial maupun secara langsung kepada masyarakat," katanya.

Hendri mengatakan kegiatan peringatan itu sejatinya memiliki misi untuk menggugah serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana, khususnya gempa bumi dan tsunami.

Dengan kesiapsiagaan serta ilmu yang diperoleh diharapkan warga dapat mengetahui langkah apa yang harus dilakukan ketika bencana sehingga bisa menekan resiko serta dampak bencana.

"Bencana memang tidak dapat diprediksi secara pasti kapan dan dimana akan terjadi, namun kesiapsiagaan serta mitigasi itu perlu dilakukan untuk antisipasi," katanya. ***3***