BPBD Padang keluarkan imbauan waspada bencana karena hujan
Padang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatra Barat (Sumbar), mengeluarkan imbauan waspada bencana kepada masyarakat, menyikapi kondisi cuaca di kota setempat yang diguyur hujan sejak Senin pagi secara merata.
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak pagi tadi, kami imbau warga untuk waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi," kata Kepala BPBD Padang Hendri Zulviton di Padang, Senin.
Ia mengatakan kewaspadaan akan berguna untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan serta meminimalisir risiko bencana.
Menurutnya, kondisi cuaca demikian dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi yakni bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembapan.
Hujan dengan intensitas lebat hingga sedang dapat memicu terjadinya genangan air, banjir lokal, pohon tumbang, tanah longsor, dan lainnya.
Hendri mengatakan kondisi cuaca di kota setempat yang masih diguyuri hujan hingga Senin sore menjadi perhatian serius oleh pihaknya.
Sebagai langkah persiapan pihaknya telah menyiagakan personel serta peralatan yang dibutuhkan ketika terjadi bencana.
Ia mengatakan dari sisi peralatan pihaknya telah menyiagakan alat pemotong, dan peralatan lain untuk melakukan evakuasi, seperti perahu karet dan lainnya. Selain itu ia mengajak warga di kota setempat agar tetap waspada dan menjauhi zona yang bisa membahayakan diri, seperti berada di bawah pohon.
"Selain itu kami imbau juga untuk menjauhi sungai-sungai atau pantai dan mengurangi kegiatan berpergian keluar apabila tidak ada keperluan yang penting," jelasnya.
BPBD Padang mencatat hujan sejak Senin pagi telah mengakibatkan sejumlah bencana berupa tanah amblas dan pohon tumbang di beberapa titik.
Hendri menyarankan warga untuk memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melalui nomor 112, serta BPBD Padang di nomor 0751-778775, WhatsApp (WA) di nomor 085891522181, dan radio komunikasi di 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian bencana.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani bencana seperti Satpol-PP, pemadam kebakaran, TNI, Polri, komunitas siaga bencana, dan lainnya.
"Kami juga terus memantau perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara berkala," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan sejak Senin pagi, BPBD Padang imbauan warga waspada bencana
"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi sejak pagi tadi, kami imbau warga untuk waspada terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi," kata Kepala BPBD Padang Hendri Zulviton di Padang, Senin.
Ia mengatakan kewaspadaan akan berguna untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan serta meminimalisir risiko bencana.
Menurutnya, kondisi cuaca demikian dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi yakni bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin, dan kelembapan.
Hujan dengan intensitas lebat hingga sedang dapat memicu terjadinya genangan air, banjir lokal, pohon tumbang, tanah longsor, dan lainnya.
Hendri mengatakan kondisi cuaca di kota setempat yang masih diguyuri hujan hingga Senin sore menjadi perhatian serius oleh pihaknya.
Sebagai langkah persiapan pihaknya telah menyiagakan personel serta peralatan yang dibutuhkan ketika terjadi bencana.
Ia mengatakan dari sisi peralatan pihaknya telah menyiagakan alat pemotong, dan peralatan lain untuk melakukan evakuasi, seperti perahu karet dan lainnya. Selain itu ia mengajak warga di kota setempat agar tetap waspada dan menjauhi zona yang bisa membahayakan diri, seperti berada di bawah pohon.
"Selain itu kami imbau juga untuk menjauhi sungai-sungai atau pantai dan mengurangi kegiatan berpergian keluar apabila tidak ada keperluan yang penting," jelasnya.
BPBD Padang mencatat hujan sejak Senin pagi telah mengakibatkan sejumlah bencana berupa tanah amblas dan pohon tumbang di beberapa titik.
Hendri menyarankan warga untuk memanfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melalui nomor 112, serta BPBD Padang di nomor 0751-778775, WhatsApp (WA) di nomor 085891522181, dan radio komunikasi di 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian bencana.
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani bencana seperti Satpol-PP, pemadam kebakaran, TNI, Polri, komunitas siaga bencana, dan lainnya.
"Kami juga terus memantau perkiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara berkala," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hujan sejak Senin pagi, BPBD Padang imbauan warga waspada bencana