RBAN Agam dapat bantuan Kemendikbudristek kembangkan program literasi

id RBAN Agam,berita agam,berita sumbar,Kemendikbudristek

RBAN Agam dapat bantuan Kemendikbudristek kembangkan program literasi

Rumah Baca Anak Nagari (RBAN) Simpang Taman Ujung Bay Pass, Pakoan, Jorong Aro Kandikir, Nagari atau Desa Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam menerima bantuan dari pusat. Dok HP/Diskominfo Agam

Lubuk Basung (ANTARA) - Rumah Baca Anak Nagari (RBAN) Simpang Taman Ujung Bay Pass, Pakoan, Jorong Aro Kandikir, Nagari atau Desa Gadut, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menerima bantuan sebesar Rp50 juta dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia pada 2024.

Pembina RBAN Sry Eka Handayani di Lubuk Basung, Selasa, mengatakan bantuan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan berbagai program literasi.

"Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan dari pemerintah. Bantuan ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan berbagai program literasi yang selama ini telah kami jalankan," katanya.

Ia mengatakan RBAN selama ini aktif dalam berbagai program literasi dan edukasi seperti go send buku yang membawa buku ke tempat umum untuk menumbuhkan minat baca masyarakat.

Serta memberikan bimbingan belajar gratis bagi anak-anak. RBAN juga mengadakan kegiatan seni seperti pena basastra untuk mengasah bakat sastra anak-anak dan edukasi yang menyajikan film-film bermuatan moral dan program edukasi lainnya.

"Sejak berdiri pada 4 April 2017, RBAN telah menjadi wadah literasi dan sastra bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan budaya baca dan membangun karakter generasi muda," katanya.

Ia berharap bantuan ini dapat memperluas jangkauan kegiatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam program literasi yang dilakukan selama ini.

Ia terus berkomitmen untuk terus berinovasi dalam mendukung pengembangan literasi di Agam dan sekitarnya.

Bantuan ini diharapkan dapat menjadi pendorong utama dalam upaya peningkatan budaya literasi di Indonesia, khususnya di daerah yang masih minim fasilitas literasi.

Dengan dukungan ini, RBAN diharapkan dapat terus menjadi motor penggerak literasi yang efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.