BPBD Padang bantu evakuasi material tanah longsor hantam rumah warga

Personel BPBD Padang menangani bencana tanah longsor yang menimpa rumah warga di Padang Selatan, Padang pada Selasa (27/8). ANTARA/HO-BPBDPadang

Padang (ANTARA) - Personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Sumatra Barat (Sumbar) membantu proses evakuasi material tanah dalam musibah longsor yang terjadi pada Selasa siang.

Dalam bencana alam yang terjadi di RT 03 RW02, Batang Arau, Padang Selatan itu satu rumah warga dilaporkan rusak karena dihantam material longsor.

"Setelah mendapatkan informasi dari masyarakat kami langsung menurunkan tim ke lokasj untuk membantu," kata Kepala Pelaksana BPBD Padang Hendri Zulviton di Padang.

Ia mengatakan personel BPBD berusaha membersihkan material longsor yang mengenai rumah warga bernama Sulasmi (52) itu.

Bencana tanah longsor itu diketahui membawa muatan batu besar yang mengenai bagian rumah hingga merusak bagian kamar mandi.

Material longsor juga sempat mengenai sang pemilik rumah yang pada saat kejadian tengah berada di dalam rumah.

Ia mengatakan korban mengalami luka ringan dan sempat dilarikan ke luskesmas setempat untuk penanganan medis, namun beruntung tidak mengalami luka serius sehingga tidak perlu dirawat intensif.

Hendri mengatakan selain membantu penanganan, pihak BPBD Padang juga menyerahkan bantuan berupa terpal kepada pemilik rumah.

Petugas menaksir kerugian yang timbul akibat kejadian bencana alam itu mencapai Rp10 juta, karena rumah warga mengalami kerusakan.

Selain BPBD, penanganan bencana juga turut dilakukan oleh pihak melurahan dan kecamatan setempat, Bhabinkamtibmas Polri, Babinsa TNI, dan komunitas siaga bencana.

Pada bagian lain, BPBD Padang mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada mengingat kondisi cuaca di Padang yang masih diguyur hujan hingga Selasa malam.

Masyarakat yang membutuhkan pertolongan serta penanganan BPBD Padang dapat menghubungi layanan Pusdalops di nomor pengaduan (0751) 778775 dan selular atau WhatsApp 085891522181.

"Petugas Pusdalops selalu siaga dua puluh empat jam untuk menerima laporan serta pengaduan dari warga, jika butuh bantuan personel langsung dikerahkan ke lokasi," jelasnya.