Polresta Bukittinggi siagakan 400 personel kawal Pilkada 2024
Bukittinggi (ANTARA) - Polresta Bukittinggi menyiagakan sebanyak 400 personel terlatih untuk mengamankan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Bukittinggi.
Persiapan personel ditandai dengan Upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 yang dipimpin langsung Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Senin (26/8).
"Polresta Bukittinggi melibatkan sekitar 400 personil kepolisian yang telah ditempa dengan pelatihan intensif guna menangani berbagai kemungkinan skenario serta untuk menjaga situasi agar tetap kondusif," kata Kapolresta.
Ia mengatakan Apel Pasukan diadakan untuk memastikan kesiapan seluruh personel serta sarana dan prasarana dalam menghadapi berbagai potensi tantangan dan untuk menjamin keamanan serta ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
"Operasi yang akan berlangsung selama 112 hari ini dimulai dari tanggal 27 Agustus 2024 hingga 16 Desember 2024," kata Yessi
Kapolresta menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dengan stakeholder terkait dan masyarakat agar seluruh tahapan Pilkada dapat dilaksanakan dengan aman dan tertib.
"Kami mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang damai selama Pilkada berlangsung," katanya.
Ia menambahkan penyatuan seluruh pasukan menjadi momentum untuk menyatukan visi dan misi dalam melaksanakan tugas pengamanan.
"Serta sebagai bentuk tanggung jawab Polresta Bukittinggi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat di tengah pesta demokrasi lima tahunan ini," pungkasnya.
Persiapan personel ditandai dengan Upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Singgalang 2024 yang dipimpin langsung Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Senin (26/8).
"Polresta Bukittinggi melibatkan sekitar 400 personil kepolisian yang telah ditempa dengan pelatihan intensif guna menangani berbagai kemungkinan skenario serta untuk menjaga situasi agar tetap kondusif," kata Kapolresta.
Ia mengatakan Apel Pasukan diadakan untuk memastikan kesiapan seluruh personel serta sarana dan prasarana dalam menghadapi berbagai potensi tantangan dan untuk menjamin keamanan serta ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
"Operasi yang akan berlangsung selama 112 hari ini dimulai dari tanggal 27 Agustus 2024 hingga 16 Desember 2024," kata Yessi
Kapolresta menegaskan pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dengan stakeholder terkait dan masyarakat agar seluruh tahapan Pilkada dapat dilaksanakan dengan aman dan tertib.
"Kami mengharapkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang damai selama Pilkada berlangsung," katanya.
Ia menambahkan penyatuan seluruh pasukan menjadi momentum untuk menyatukan visi dan misi dalam melaksanakan tugas pengamanan.
"Serta sebagai bentuk tanggung jawab Polresta Bukittinggi dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat di tengah pesta demokrasi lima tahunan ini," pungkasnya.