Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota Bukittinggi terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat yang salah satunya melalui program integrasi pelayanan kesehatan primer (ILP) tahun 2024.
"Pemerintah Kota Bukittinggi berkomitmen untuk tingkatkan layanan kesehatan masyarakat. Berbagai program dilaksanakan, kick off pelaksanaan ILP ditandai dengan penandatanganan komitmen SKPD," kata Sekda Bukittinggi, Martias Wanto, Jumat.
Ia menyampaikan peningkatan layanan itu didukung dari pemerintah provinsi dan pemerintah pusat, melalui program integritas pelayanan kesehatan primer.
"Investasi bidang kesehatan, bukan investasi yang dampaknya dapat dirasakan langsung. Namun, efeknya dapat dinikmati masyarakat, beberapa tahun yang akan datang," kata Sekda.
Menurutnya, sesuai visi misi "Bukittinggi Hebat di Bidang Kesehatan", menjadi salah satu realisasi yang tujuan utamanya adalah bagaimana seluruh masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dengan baik dan prima.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi, Linda Faroza, menyampaikan, Transformasi Pelayanan Kesehatan Primer ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi tahap awal pelaksanaan implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di Kota Bukittinggi.
"Konsep Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer di tingkat Kecamatan akan diikuti di tingkat desa/kelurahan dengan keberadaan Unit Kesehatan di kelurahan yaitu Puskesmas Pembantu (Pustu)," kata Linda.
Dengan konsep ILP yang diterapkan di puskesmas, pustu dan posyandu, skrining kesehatan dapat terlaksana dari semua siklus kehidupan.
"Sehingga upaya mendeteksi dini penyakit dapat terlaksana, agar derajat kesehatan masyarakat Bukittinggi dapat ditingkatkan," pungkas Linda Faroza.