Ankara (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Iran mengonfirmasi kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, dan menyatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.
Dalam sebuah pernyataan, Rabu, Juru Bicara Kemlu Iran Nasser Kanani menyampaikan belasungkawa kepada bangsa Palestina atas kematian Haniyeh.
Ia menegaskan bahwa penyelidikan menyeluruh atas insiden ini sedang dilakukan oleh lembaga-lembaga terkait di Iran.
"Kematian Saudara Ismail Haniyeh di Teheran akan memperkuat ikatan yang erat dan tak terpatahkan antara Republik Islam Iran dan Palestina serta gerakan perlawanan," kata Kanani.
Sementara itu, parlemen Iran mengumumkan bahwa mereka akan mengadakan pertemuan luar biasa setelah pembunuhan Ismail Haniyeh di Teheran.
Dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Kantor Berita Mehr Iran, juru bicara Komisi Keamanan Nasional parlemen, Ebrahim Rezaei, mengatakan parlemen akan mengadakan pertemuan tentang insiden ini dengan kehadiran semua lembaga terkait dan hasilnya akan diumumkan ke publik.
Kelompok Hamas telah mengonfirmasi kematian Haniyeh dalam "pembunuhan yang berbahaya" di Teheran.
Israel belum membuat pengumuman langsung tentang pembunuhan tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Iran sebut penyelidikan kematian Haniyeh sedang berlangsung
Berita Terkait
PPDI minta pemimpin terpilih Sumbar berdayakan disabilitas
Rabu, 27 November 2024 18:06 Wib
Serangan udara Israel sasar pemimpin senior Hizbullah di Beirut
Minggu, 24 November 2024 12:41 Wib
Anwar Abbas harap pemimpin tidak alergi kritik
Minggu, 20 Oktober 2024 16:52 Wib
Pemimpin Hamas Yahya Sinwar diduga tewas akibat serangan di Gaza
Jumat, 18 Oktober 2024 11:41 Wib
Khaled Meshaal jadi pemimpin sementara Hamas gantikan Yahya Sinwar
Jumat, 18 Oktober 2024 11:23 Wib
Baharuddin Mantan Bupati Pasbar Nilai Epyardi-Ekos Pemimpin Dibutuhkan Sumbar
Jumat, 18 Oktober 2024 8:49 Wib
Diskusi Publik Syarikat Islam : Pemilih cerdas hasil pemimpin yang berkualitas
Rabu, 16 Oktober 2024 19:35 Wib
DJPb sarankan pemimpin terpilih maksimalkan sektor pariwisata Sumbar
Senin, 30 September 2024 14:02 Wib