Polres: 632 pelanggaran lalu lintas terjadi pada operasi patuh di Pasaman Barat

Simpang Empat (ANTARA) - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat mencatat pelanggaran lalu lintas selama Operasi Patuh 2024 sebanyak 632 kendaraan.

"Dari 632 pelanggaran itu sebanyak 247 penindakan pelanggaran kasat mata dan 385 dengan teguran," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Selasa.

Menurutnya terjadi penurunan pelanggaran dibandingkan Tahun 2023. Dimana pada tahun itu jumlah penindakan pelanggaran kasat mata sebanyak 253 dan untuk teguran sebanyak 1.080.

"Operasi Patuh Singgalang 2024 berlangsung selama dua pekan, dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024," katanya.

Sementara itu Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pasaman Barat AKP M. Irsyad Fathur mengatakan angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami penurunan.

Pada 2023 jumlah angka kecelakaan lalu lintas sebanyak 16 kali sedangkan pada 2024 hanya 7 kasus.

"Ini menggambarkan peningkatan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara mulai meningkat," katanya.

Kemudian angka kecelakaan yang membuat angka korban jiwa juga menurun dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023 jumlah korban meninggal dunia sebanyak empat orang, luka berat satu orang dan luka ringan 11 orang.

Pada 2024 korban meninggal dunia tidak ada, luka berat tujuh orang dan luka ringan tiga orang.

Untuk kerugian materil mengalami penurunan yang tidak terlalu signifikan sebanyak 13 persen dari tahun 2023 diangka Rp11.900.000 turun menjadi Rp10.300.000.

"Untuk jenis pelanggaran tidak memakai helm masih mendominasi pada pelaksanaan operasi patuh tahun ini sebanyak 243 kasus yang mengalami kenaikan sebanyak 8 persen dari tahun sebelumnya di angka 225 kasus," ujarnya.

Ia menjelaskan pihaknya juga mengamankan 20 unit kendaraan yang terlibat aksi balap liar di sepanjang jalur 32 Padang Tujuh yang sangat meresahkan masyarakat.

Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas dan mematuhi peraturan yang berlaku.

"Kita tidak pernah bosan mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu disiplin dalam berlalu lintas. Hal itu membutuhkan dukungan dari semua pihak, terutama diri kita sendiri. Mari kita tingkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, ayo kita songsong Indonesia Emas yang tertib dalam berlalu lintas," ajaknya.

Ia mengharapkan masyarakat dapat terus meningkatkan keselamatan dan kenyamanan berlalu lintas sesuai visi Indonesia Emas.***2***