Penampilan seni penyandang disabilitas pukau penonton di Festival SABA

id Taman Budaya, SABA

Penampilan seni penyandang disabilitas pukau penonton di Festival SABA

Drumer band Asykara, Aulia menampilkan aksinya saat festival SABA di Taman Budaya Sumatera Barat di Padang, Selasa. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang (ANTARA) - Penampilan seni penyandang disabilitas pukau penonton saat Festival Seni Anak Bahagia (SABA) digelar UPTD Taman Budaya Sumatera Barat di Padang, Selasa.

"Walaupun berkebutuhan khusus tapi mereka mempunyai kemampuan khusus. Ini adalah ajang yang kami damba, event yang kami tunggu," kata Pengawas SLB DInas Pendidikan Sumatera Barat, Rahma Teti saat pembukaan Festival SABA di Padang.

Menurutnya, ajang kolaborasi ini baru pertama kali ia lihat dan ikuti, karena biasanya hanya digelar ajang antara disabilitas.

Rahma mengatakan, para penyandang disabilitas yang hadir di situ adalah mereka yang luar biasa memiliki bakat prestasi yang mungkin tidak pernah terbayangkan.

Di antaranya ada band SLB Autisma YPPA Padang yang merupakan kelompok musik dengan keseluruhan personelnya penyandang autis dengan karateristik beragam namun bisa menyatu dengan musik.

"Band ini kiprahnya sudah menasional dan tampil di berbagai ajang yang diselenggarakan oleh instansi maupun perguruan tinggi," kata Rahma.

Selain itu, juga ada Asykara band dari kota Sawahlunto, yang personelnya terdiri dari peserta didik berkebutuhan khusus autis dan tunagrahita yang memiliki bakat di bidang seni musik yang dibentuk dari keinginan keras orangtua dan pengajar.

Salah satu personel Asykara adalah Aulia yang sangat mahir sekali memainkan drum. Aulia juga diberi kesempatan bermain solo mengiringin musik yang sudah ada.

Kepala Dinas Kebudayaan Kepala Dinas Kebudayaan Jefrinal Arifin mengaku tidak ada lagi tempat yang disediakan stakeholder lainnya untuk kegiatan seperti ini.

"Ini pertama kali dilaksanakan Dinas kebudayaan melalui Taman Budaya untuk memberikan kesempatan yang sama bagi penyandang disabilitas dengan berkolaborasi bersama anak-anak. Kita akomodir pada tahun ini, kita jadikan program," katanya.

Festival Seni Anak Bahagia (SABA) ini digelar juga dalam rangka memperingati hari anak nasional di Padang, meliputi pagelaran dan pameran seni anak serta penyandang disabilitas.[*]