Jakarta (ANTARA) - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan pihaknya tak menutup kemungkinan akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Sumatera Barat (Sumbar) untuk mendalami kasus tewasnya siswa SMP bernama Afif Maulana (13) di Kuranji, Padang, Sumatera Barat.
"Biasanya, kalau begini-begini kan kita kunker. Ini kawan-kawan ada kunker ke Sulawesi Selatan, nanti ada kunker ke Sumbar. Kita lihat di lapangan," kata Bambang Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan dari kunjungan kerja tersebut, pihaknya baru akan dapat memutuskan perlu tidaknya memanggil pihak kepolisian untuk rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR guna menggali lebih dalam terkait kasus Afif yang viral di media sosial.
"Setelah itu nanti baru kita masuk ke apakah perlu dilakukan RDP atau enggak," ujarnya.
Kunjungan kerja tersebut, kata dia, sebagaimana tahapan yang kerap dilakukan oleh Komisi III DPR bilamana ingin mendalami suatu kasus.
"Kan tadi sudah dibilang, tahapannya adalah biasanya kita kunker, kunjungan kerja dulu kalau ada kasus," kata dia.
Sebelumnya, Kapolda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Suharyono menegaskan instansi yang dipimpinnya tidak menghentikan atau menutup kasus kematian Afif Maulana.
"Yang pasti sampai saat ini kami nyatakan belum menutup atau menghentikan kasus ini," kata Kapolda Provinsi Sumbar Irjen Polisi Suharyono di Padang, Kamis.
Suharyono mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan yang telah dilakukan aparat kepolisian Afif meninggal karena meloncat dari jembatan.
Afif Maulana, remaja berusia 13 tahun, ditemukan meninggal dunia di bawah Jembatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat pada Minggu (9/6).
Adapun pada Jumat (21/6), Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Padang AKBP Rully Indra Wijayanto mengatakan bahwa hasil penyelidikan lanjutan menunjukkan bahwa sebelum jasad korban ditemukan warga di lokasi setempat terjadi aksi tawuran pada dini harinya.
Dia mengatakan bahwa rombongan tawuran tersebut langsung pecah ketika melihat kedatangan petugas Direktorat Sabhara Polda Sumbar yang memang diturunkan untuk menangani tawuran. Banyak di antara rombongan tersebut yang kabur, bahkan meninggalkan senjata tajamnya di lokasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Komisi III tak tutup kemungkinan kunker ke Sumbar dalami kasus Afif
Berita Terkait
Dewa United gunduli Semen Padang 8-1
Jumat, 25 Oktober 2024 19:44 Wib
Tim forensik sampaikan hasil ekshumasi kasus Afif Maulana
Rabu, 25 September 2024 23:08 Wib
Kapolda Sumbar sebut belum terima hasil autopsi ulang Afif Maulana
Rabu, 25 September 2024 5:14 Wib
Indonesia siap berlaga di Hong Kong Open 2024 ulang sukses tahun lalu
Minggu, 8 September 2024 9:12 Wib
Leo/Bagas kalahkan unggulan pertama dan juarai Korea Open 2024
Minggu, 1 September 2024 15:49 Wib
Jafar/Felisha raih gelar juara Indonesia Masters Super 100
Minggu, 1 September 2024 15:48 Wib
Kalahkan Fikri/Daniel, Leo/Bagas melaju ke final Korea Open
Sabtu, 31 Agustus 2024 18:44 Wib
Leo/Bagas ingin tampil lebih berani di semifinal Korea Open
Jumat, 30 Agustus 2024 14:35 Wib