DAK fisik Agam meningkat Rp10,93 miliar pada 2024

Lubukbasung (ANTARA) - Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik yang diterima Kabupaten Agam, Sumatera Barat dari pemerintah pusat meningkat sebesar Rp10,93 miliar dari Rp50,59 miliar pada 2023 menjadi Rp61,52 miliar pada 2024.

"DAK fisik tahun ini terjadi peningkatan cukup besar dibandingkan tahun sebelumnya," kata Bupati Agam Andri Warman di Lubuk Basung, Selasa.

Ia mengatakan DAK fisik tahun ini dialokasikan untuk program unggulan di beberapa bidang yakni, bidang pendidikan sebesar Rp10,26 miliar yang meliputi pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan perpustakaan.

Kemudian bidang kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) sebesar Rp11,95 miliar untuk penguatan sistem kesehatan, keluarga berencana, penguatan penurunan angka kematian ibu dan bayi, serta intervensi stunting.

Selanjutnya bidang pembangunan jalan dan jembatan Rp15,30 miliar yang mencakup untuk penguatan pariwisata prioritas dan penguatan sentra produksi pangan.

Untuk bidang pertanian Rp5,84 miliar, bidang pariwisata Rp2,14 miliar, lingkungan hidup Rp2,80 miliar, irigasi Rp8,05 miliar dan kelautan dan perikanan Rp5,15 miliar.

"Peningkatan tersebut hampir terjadi di seluruh bidang," katanya.

Ia mengakui realisasi fisik dari dana tersebut mencapai 32,55 persen pada akhir Mei 2024 dari target yang ditetapkan sebesar 38,87 persen.

Untuk melakukan serapan DAK, kepada seluruh lini pemerintahan agar lebih proaktif dalam memikirkan langkah-langkah strategis yang matang.

Percepat pelaksanaan pembangunan sesuai dengan program unggulan dan strategis lainnya untuk kemajuan Kabupaten Agam.

"Waktu kita tidak banyak, hanya hitungan hari sampai 22 Juli untuk menyelesaikan kelengkapan administrasi serapan DAK," katanya.

Untuk itu, ia meminta seluruh lini pemerintahan agar lebih proaktif dalam memikirkan langkah-langkah strategis yang matang agar setiap program pembangunan yang direncanakan bisa berjalan efektif dan efisien.

Pemkab Agam telah melakukan rapat koordinasi percepatan pelaksanaan pembangunan 2024, Senin (1/7).

Ia berharap melalui rapat koordinasi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Agam.