Sebanyak 16 OPD Sumbar raih predikat A SAKIP 2024

id SAKIP,Sumbar,Mahyeldi

Sebanyak 16 OPD Sumbar raih predikat A SAKIP 2024

Gubernur Sumbar, Mahyeldi minta semua OPD bisa mendapatan predikat A dalam penilaian SAKIP. (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Sebanyak 16 organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berhasil meraih predikat A dalam penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) 2024.

“OPD Sumbar yang meraih predikat A atau memuaskan dalam penilaian SAKIP 224 meningkat menjadi 16 dari awalnya 11 OPD pada 2023. Ini menunjukkan peningkatan yang positif," katanya di Padang, Senin.

Ia mengatakan hal tersebut saat menyerahkan Penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Predikat A (memuaskan) di Lingkup Pemprov Sumbar tahun 2024 di Padang.

Mahyeldi mengatakan dari 16 OPD itu, 11 diantaranya berhasil mempertahankan predikat A selama tiga tahun berturut-turut.

"Kita minta tahun depan, nilai 11 OPD ini bisa naik menjadi AA atau sangat memuaskan," katanya.

Meskipun terjadi kenaikan, ia juga menyoroti 35 OPD lain yang dalam delapan tahun terakhir tertahan pada predikat B atau BB.

“Masih ada 35 OPD yang belum meraih nilai A. Itu artinya, akuntabilitas di OPD tersebut belum sesuai dengan harapan. Saya tegaskan untuk hal ini, seluruh OPD di Pemprov Sumbar perlu memastikan terlaksananya akuntabilitas dan transparansi, dan semuanya harus bisa dipertanggungjawabkan dan dipertanggunggugatkan,” katanya.

Menurutnya, penerapan prinsip akuntabilitas dan transparansi tersebut kembali pada komitmen para kepala OPD, rasa tanggung jawab, serta rasa memiliki dan keinginan berbuat untuk Sumbar yang masih perlu ditingkatkan.

Karena itu, OPD yang belum mendapatkan predikat A diminta untuk melakukan evaluasi sehingga predikat tersebut dapat diraih pada penilaian SAKIP berikutnya.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih kepada 16 OPD peraih predikat A. Patut dipahami, predikat di OPD sangat berpengaruh pada predikat SAKIP Pemprov Sumbar secara nasional yang saat ini masih BB. Pemprov Sumbar bertekad meraih predikat A, sehingga berdampak pada penerimaan insentif daerah, yang tentu akan dapat kita gunakan untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Sementara itu Kepala Inspektorat Sumbar Delliyarti menerangkan, sebanyak 51 OPD ikut serta dalam penilaian SAKIP tahun 2024. Dalam penilaian itu 16 OPD berhasil meraih predikat A (memuaskan), 25 OPD berhasil meraih predikat BB (sangat baik), dan 10 OPD lainnya berhasil meraih predikat B (baik).

OPD peraih predikat A pada penilaian SAKIP Sumbar tahun 2024 itu masing-masing Dinas Kehutan (Dishut), RSJ HB Saanin, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), RSUD M. Natsir, Biro Organisasi Setdaprov Sumbar, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), RS Achmad Mochtar, dan Inspektorat Sumbar.

Selanjutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi (SDA BK), RSUD Pariaman, Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumbar, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).

“Adapun 11 OPD yang berhasil mempertahankan predikat A selama tiga tahun berturut-turut antara lain Dishut Sumbar, RSJ HB Saanin, Bappeda, BKD, RSUD M. Natsir, Biro Organisasi, DLH, RS Achmad Mochtar, Disdukcapil, Inspektorat, dan DKP,” katanya.*