Pemprov Sumbar evaluasi SAKIP di OPD secara berkala

id SAKIP,Sumbar,Mahyeldi

Pemprov Sumbar evaluasi SAKIP di OPD secara berkala

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi saat evaluasi SAKIP di Padang, Senin (25/9/2023). (ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar)

Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Gubernur Sumatera Barat melakukan evaluasi secara berkala, setiap bulan, terhadap penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) di tingkat organisasi perangkat daerah (OPD) sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Progres SAKIP akan dievaluasi setiap bulan, kemudian setiap OPD akan diberikan nilai dan diberi rapor setiap enam bulan dengan predikat A (biru), B (hijau), C (kuning), dan D-E (merah)," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Padang, Senin.

Ia mengatakan hal itu saat evaluasi SAKIP Pemprov Sumbar Tahun 2023 yang dibuka secara daring oleh Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Erwin Agus Purwanto.

Ia mengatakan berdasarkan evaluasi tersebut, OPD yang berkinerja baik akan diberikan apresiasi sedangkan yang tidak berkinerja baik akan dievaluasi.

Menurut Mahyeldi, delapan tahun terakhir predikat SAKIP Pemprov Sumbar sudah mencapai nilai BB. Upaya untuk meningkatkan nilai SAKIP tersebut dengan melaksanakan delapan aksi tindak lanjut perbaikan SAKIP dengan pelaksanaan disertai bukti dukung.

"Hasilnya, tahun ini jumlah OPD di Pemprov Sumbar yang mendapatkan nilai A sudah bertambah menjadi 11 OPD dari awalnya hanya delapan OPD pada tahun sebelumnya," katanya.

Ia berharap seiring bertambah OPD berpredikat A akan mendongkrak penilaian SAKIP Pemprov Sumbar pada 2023.

Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kementerian PAN RB Erwan Agus Purwanto mengapresiasi kinerja Pemprov Sumbar yang selalu mengalami peningkatan nilai dari tahun ke tahun.

"Berdasarkan data, Sumatera Barat sangat menggembirakan. Angka kemiskinan ekstrem juga sudah mendekati nol. Mudah-mudahan secara detail apa yang disampaikan oleh gubernur, bisa diikuti oleh segenap pimpinan OPD yang menjadi sampel dalam penilaian," ucapnya.