Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan Sumatera Barat (Sumbar) dan Jambi mencatat realisasi penerimaan pajak di Ranah Minang periode Januari hingga Mei 2024 tumbuh 1,24 persen dibanding periode yang sama 2023.
"Realisasi penerimaan pajak di Sumbar tumbuh positif 1,24 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Kepala Kanwil DJP Sumbar dan Jambi Etty Rachmiyanthi di Padang, Sumbar, Senin.
Etty mengatakan realisasi penerimaan pajak di Provinsi Sumbar periode Januari sampai dengan Mei 2024 tercatat sebesar Rp2,28 triliun dari target APBN Rp6,44 triliun, atau setara 35,5 persen dari total target.
Penerimaan pajak pada periode tersebut dipengaruhi beberapa faktor termasuk pemberlakuan tarif efektif PPh Pasal 21 sejak 1 Januari 2024. Hal itu menaikkan penerimaan PPh Pasal 21 dan PPh akhir seiring peningkatan setoran dari instansi pemerintah.
Secara regional pertumbuhan penerimaan pajak hingga Mei 2024 tergolong cukup baik. Penerimaan didorong oleh kinerja empat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama di Ranah Minang yang tumbuh positif.
Kendati demikian Kanwil DJP mencatat KPP Pratama Padang Satu terkontraksi akibat penurunan setoran PPh Pasal 25/29 Badan sebesar Rp241,2 miliar dibandingkan dengan periode yang sama 2023.
"Pada Januari hingga Mei tahun 2024 mayoritas semua jenis pajak tumbuh positif," kata dia.
PPh Pasal 21 tumbuh baik karena tarif efektif Pasal 21 mulai berlaku sejak 1 Januari 2024. Sementara PPh Pasal 23 terkontraksi karena penurunan setoran pada sektor pertambangan dan penggalian.
Selanjutnya PPh Orang Pribadi tumbuh positif seiring kenaikan pembayaran PPh tahunan (pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi berakhir pada 31 Maret 2024). PPh Pasal 25/29 Badan tumbuh negatif karena besarnya restitusi. PPh final tumbuh positif berkat kenaikan setoran pada sektor konstruksi.
Ia menyampaikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tumbuh positif karena kenaikan setoran jenis PBB Perkebunan dan PBB Kehutanan sebesar Rp239,9 juta.
Secara umum, penerimaan pajak periode Januari hingga Mei 2024 mengalami pertumbuhan yang ditopang lima sektor dominan. Perdagangan besar dan
eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor merupakan sektor dengan capaian terbesar di Sumbar yaitu Rp463,58 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kanwil DJP catat realisasi penerimaan pajak Sumbar tumbuh 1,24 persen
Berita Terkait
Tercatat tumbuh 1,24 persen realisasi penerimaan pajak Sumbar
Senin, 1 Juli 2024 15:19 Wib
Pj Wako Sawahlunto minta perangkat daerah benahi potensi penerimaan pendapatan
Kamis, 30 Mei 2024 11:10 Wib
Demokrat Pasaman Barat terima tujuh orang bakal calon kepala daerah
Selasa, 7 Mei 2024 16:51 Wib
KPU umumkan tahapan penerimaan dukungan calon perseorangan Pilkada
Kamis, 2 Mei 2024 22:37 Wib
Kemenkeu catat penerimaan pajak di Sumbar capai Rp1,19 triliun
Jumat, 26 April 2024 19:34 Wib
Kemenkeu catat penerimaan kepabeanan dan cukai senilai Rp69 triliun
Jumat, 26 April 2024 18:51 Wib
Animo tinggi, Institut Teknologi PLN perpanjang waktu penerimaan calon mahasiswa baru
Jumat, 26 April 2024 11:03 Wib
Aksi damai tolak seleksi penerimaan PPPK di Kerinci
Senin, 8 Januari 2024 17:24 Wib