Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa selain menyelesaikan masalah judi dalam jaringan atau online dengan sanksi tegas, diperlukan juga literasi kepada masyarakat sehingga ke depan perilaku itu tidak masuk seluruh lapisan masyarakat.
"Ini bahaya sekali. Jadi, edukasi antiperjudian itu harus terus kita galakkan dan kita harapkan ada efek jeranya ke depan jangan sampai kita menjadi masyarakat penjudi," kata Wapres melalui keterangan persnya usai meninjau pabrik pengolahan limbah B3 di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers Sekretariat Wapres.
Wapres merespons temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebutkan terdapat lebih dari 1.000 orang di lingkungan legislatif baik di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hingga Sekretariat Jenderal DPR dan DPRD terjerat judi online.
Saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (26/6), Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan bahwa perputaran uang dari transaksi judi online tidak sedikit, melainkan mencapai ratusan miliar rupiah.
Wapres juga menyampaikan selain merupakan larangan agama, berjudi juga mengganggu produktivitas seseorang.
"Masyarakat penjudi itu kan malas, tidak kreatif, tidak memiliki semangat, ini bahaya sekali. Kalau masyarakat kita itu menjadi masyarakat penjudi, itu mungkin ada di tempat lain yang berjudi itu orang kaya gitu ya. Nah kita ini orang miskin, korban pinjol (pinjaman online) ini kan sudah banyak. Ada suami istri bercerai, ada suaminya dibakar gara-gara pinjol, macam-macam itu," ujar Wapres.
Dengan demikian, kata dia, pemerintah melihat fenomena judi online tersebut sebagai keadaan darurat yang harus segera ditangani.
Sebagai komitmen konkret untuk mengatasi judi online, pemerintah pun telah membentuk satuan tugas (satgas) lintas instansi untuk mengusut tuntas dan memberikan efek jera kepada seluruh pihak yang terlibat.
"Pemerintah memang sudah menganggap ini darurat, oleh karena itu harus ditangani secara serius. Maka dibentuk satgas yang terintegrasi, tidak oleh satu instansi yang tadinya hanya oleh misalnya dari Kemenkominfo, dari kepolisian, tetapi kita integrasikan menjadi satu langkah yang terkoordinasi," ucapnya.
Sebab, kata Wapres, bahaya judi online sudah luar biasa dan juga menyangkut banyak kalangan. Bukan hanya anak muda, pengangguran, tetapi juga sampai ke anggota DPR dan sebagainya.
"Satgas sudah bertekad untuk melakukan tindakan-tindakan kepada semua pihak, dalam rangka, ya tentu kita ingin menghilangkan, paling tidak itu meminimalkan, mengecilkan peran-peran (judi online) ini. Kalau tidak ini berbahaya dan itu akan dilakukan secara terus-menerus, tanpa henti," kata Wapres.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres minta edukasi soal bahaya judi "online" terus digalakkan
Berita Terkait
Wapres sebut empat kriteria calon pimpinan dan dewas KPK ideal
Kamis, 27 Juni 2024 18:17 Wib
Wapres: Pengolahan limbah komitmen Indonesia dukung keberlanjutan lingkungan
Kamis, 27 Juni 2024 17:35 Wib
Wapres Malawi dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat
Rabu, 12 Juni 2024 11:28 Wib
Helikopter militer Malawi yang membawa wapres hilang kontak
Selasa, 11 Juni 2024 11:26 Wib
Wapres RI dukung Baznas salurkan beasiswa Papua Cerdas cetak SDM handal
Rabu, 5 Juni 2024 19:32 Wib
Wapres RI dukung Papua Selatan jadi salah satu pusat industri gula
Selasa, 4 Juni 2024 18:58 Wib
Ma'ruf berbagi pengalaman dengan Gibran soal tugasnya sebagai wapres
Kamis, 25 April 2024 9:02 Wib
Kadin harap Presiden dan Wapres terpilih wujudkan Indonesia Emas
Rabu, 24 April 2024 20:38 Wib