Pesisir Selatan butuh Anggaran Rp 2,7 Triliun untuk aspal jalan Kabupaten

Painan (ANTARA) - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Pesisir Selatan, Fahresi Eka Siska menyebutkan bahwa dibutuhkan anggaran Rp2,7 triliun untuk mengaspal 900 km lagi jalan kabupaten.

"Jika ingin menuntaskan seluruh jalan kabupaten beraspal mulus, maka dibutuhkan anggaran Rp2,7 triliun" sebut Eka, Selasa, (25/06).

Menurut Kabid Binamarga itu, angka tersebut jika rata-rata kebutuhan dana pembangunan jalan Rp3 miliar per kilometer.

"Di luar tanah dan tanaman, maka butuh Rp3 miliar untuk kondisi existing (siap diaspal), plus drainase dan bahu jalan" urainya.

Namun, karena keterbatasan anggaran baik yang bersumber dari APBD maupun APBN maka Pesisir Selatan, baru mampu meningkatkan 1,5 % per tahun.

"Sesuai target RPJMD kondisi jalan baik ditargetkan 1 %, dan kita mampu melewatinya" sebutnya.

Pada tahun 2020 jalan kondisi baik 29,64%, naik menjadi 31,07 % pada tahun 2021, dan meningkat lagi pada tahun 2022 menjadi 32,48%, dan tahun 2023 jalan baik menjadi 34,11%.

Tahun 2024, Anggaran Jalan Rp92 Miliar Rentang tahun 2021-2023 Pemkab Pesisir Selatan sudah melakukan pemeliharaan jalan sepanjang 102 km dengan total anggaran sekira Rp250 miliar.

Jalan sepanjang 102 km tersebut menambah jalan kondisi baik di Kabupaten ini. Mengingat panjang jalan kabupaten dengan total 2.333,18 km.

Menurut Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tataruang (PUTR) Eka Fahresi, pembangunan dan pemeliharaan jalan kabupaten melebihi target yang direncanakan.

"Kondisi jalan baik ditargetkan pertumbuhannya dalam RPJMD hanya 1 persen, Alhamdulillah, kita melebihi" sebutnya, Selasa, (25/06).

Sementara itu pada tahun 2024 ini untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan dianggarkan sebesar Rp92,2 miliar.

"Bersumber dari DAK, DBH, DAU dan IJD" sebut Eka.

Upaya pembukaan jalan merupakan salah satu misi dari Bupati Pesisir Selatan untuk membuka isolasi daerah.

Terpisah Kepala Bidang IKP Diskominfo Pessel, Wildan menambahkan bahwa akses transportasi yang baik tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Jalan yang baik tentu akan menunjang ekonomi warga, karena aktivitas lancar" ujar Wildan.