Rektor: Unand komitmen penuh perkuat kemajuan pendidikan tinggi

id unand

Rektor: Unand komitmen penuh perkuat kemajuan pendidikan tinggi

Pelantikan dekan di lingkup Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat. (Antara/HO-Humas Unand).

Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Efa Yonnedi mengatakan perguruan tinggi tertua di luar Pulau Jawa tersebut terus memperkuat komitmen untuk memajukan pendidikan tinggi di Tanah Air.

"Pelantikan dekan baru adalah momentum strategis untuk memperkuat komitmen kita dalam memajukan pendidikan tinggi, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di Sumatera Barat dan di kancah nasional serta global," kata Rektor Unand Efa Yonnedi di Padang, Kamis.

Hal tersebut disampaikan Rektor Unand pada pelantikan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas.

Rektor mengatakan Sumatera Barat dengan segala kekayaan budaya dan sumber daya alamnya, menghadapi berbagai tantangan dan peluang. Isu-isu seperti pengembangan ekonomi lokal, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dan adaptasi terhadap perubahan iklim menjadi relevan untuk dibahas dan disikapi bersama.

Sebagai institusi pendidikan tinggi, Universitas Andalas memiliki peran strategis untuk memberikan solusi dan kontribusi nyata terhadap isu-isu tersebut. Fakultas Ekonomi dan Bisnis memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sumatera Barat.

"Di tengah era digital dan globalisasi, kita dituntut mampu beradaptasi dan berinovasi. Saya berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, fakultas ini semakin memperkuat kolaborasi

dengan berbagai pihak, baik di sektor pemerintahan, industri, maupun masyarakat," harap dia.

Pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan pasar, peningkatan kualitas penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat harus terus menjadi prioritas. Dalam konteks nasional, Unand juga harus mampu memberikan kontribusi terhadap upaya pemerintah dalam memperkuat ekonomi digital, mengurangi kesenjangan ekonomi, dan meningkatkan daya saing sumber daya manusia Indonesia.

"Fakultas Ekonomi dan Bisnis harus menjadi pusat unggulan dalam menghasilkan lulusan yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di era industri 4.0," ujarnya.