Bukittinggi (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Bukittinggi, Sumatera Barat memastikan stok beras untuk wilayah Kabupaten Pasaman Barat mencukupi dan tidak ada kelangkaan.
"Hingga saat ini stok ketersediaan beras untuk Pasaman Barat tidak ada kendala. Dipastikan tersedia," kata Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi Sri Wahyuni di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan suplai beras untuk wilayah Pasaman Barat disuplai dari dua gudang yakni Gudang Sago dan Gudang Batunh Baririk. Masing-masing gudang bisa menyimpan 1.000 ton beras.
Selain itu adanya kios pangan yang dibentuk oleh Pemkab Pasaman Barat sangat baik dalam rangka mengendalikan harga di tingkat pasar termasuk harga beras.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pasaman Barat Ekadiana Oktavia mengatakan stok beras di daerah itu masih mencukupi.
Kondisi ketersediaan beras mencapai 1.557,46 ton dengan rincian produksi lokal sebanyak 907 ton dan produksi dari luar daerah sebanyak 650,46 ton.
"Beras luar itu berasal dari Lampung, Padang, Medan dan Pasaman. Sedangkan kebutuhan atau konsumsi rumah tangga sebanyak 800,05 ton,” katanya.
Selain itu, katanya, bantuan pangan ke Kabupaten Pasaman Barat juga ada sebanyak 321 ton per bulan. Serta cadangan pangan Pemkab sekitar 46 ton di Badan Urusan Logistik (Bulog).
Stok beras pangan pemerintah, katanya, dapat digunakan dalam situasi darurat seperti bencana alam, kekeringan, gagal panen, kebakaran, atau kenaikan harga yang signifikan.
"Jika terjadi kejadian seperti itu, kami dapat meminta bantuan dari Bulog untuk mendistribusikan beras kepada masyarakat. Stok ini masih tersedia hingga saat ini," katanya. ***1***
Perum Bulog Bukittinggi pastikan stok beras di Pasaman Barat tersedia
Pimpinan Cabang Bulog Bukittinggi Sri Wahyuni. (Antara/Altas Maulana).
