Satpol PP Damkar Agam sita puluhan botol miras dalam operasi pekat

id Tegakkan perda dan amankan puluhan minuman keras

Satpol PP Damkar Agam sita puluhan botol miras dalam operasi pekat

Anggota Satpol PP Damkar Agam mengamankan minuman keras saat razia penyakit masyarakat, Minggu (16/6/2024). Antara/HO-Satpol PP Damkar Agam. 

Lubuk Basung,- (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyita puluhan botol minum keras dan tiga liter tuak saat operasi pemberantasan penyakit masyarakat (pekat) dalam menyambut Idul Adha 1445 Hijriah, Minggu (16/6) malam.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Damkar Agam Yul Amar di Lubuk Basung, Senin, mengatakan sebanyak 24 botol minum keras berbagai merek itu diamankan di lokasi pesta pernikahan di Kecamatan Ampek Nagari.

"Kita juga mengamankan tuak sebanyak tiga liter di salah satu warung di Kecamatan Lubuk Basung," katanya.

Ia mengatakan minuman keras beserta tuak itu langsung diamankan ke Mako Satpol PP Damkar Agam untuk proses selanjutnya.

Razia penyakit masyarakat yang digelar itu menurut puluhan anggota. Sedangkan sasaran razia terutama bagi masyarakat yang mengadakan acara pesta perkawinan dan acara pemuda.

Petugas mengimbau untuk selalu menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat terutama dari artis sawer, minuman keras dan hal-hal negatif lainnya.

Setelah itu melakukan penyisiran di berbagai lokasi, untuk memantau aktivitas warga termasuk di beberapa hotel dan aktivitas artis sawer.

"Kita tidak menemukan pasangan ilegal atau artis sawer dalam operasi kali ini," katanya.

Ia mengakui pada Idul Adha diharapkan masyarakat maupun pemuda untuk menjaga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.

Petugas mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam melindungi anak-anak dan remaja-remaja dari pengaruh minuman keras, maupun hal-hal yang akan merusak generasi penerus bangsa.

"Kita sangat mengapresiasi peran masyarakat, tokoh adat, tokoh agama maupun elemen lainnya yang ikut menjaga kampung dari pengaruh maupun perbuatan maksiat dan perbuatan negatif lainnya," katanya.