Solok (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar dukung gaya hidup ramah lingkungan electrifying vehicle dengan lanjutkan pembangunan infrastruktur kendaraan listrik di Sumbar. Bagi pengguna motor listrik, PLN telah membangun lebih dari 200 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU). SPLU yang tersebar di berbagai titik pusat keramaian ini dapat digunakan untuk men-charging motor listrik.
Sementara pengguna mobil listrik dapat melakukan charging pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Hingga April 2024, PLN telah membangun 5 SPKLU. Berlokasi di halaman PLN UID Sumbar Jl Dr Wahidin No. 8 Sawahan Timur, halaman PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Belanti Jl Khatib Sulaiman No.48, halaman PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok, Jl Gardu Hubung PLN Payakumbuh, sementara SPKLU ke-5 terletak di halaman Grand Bunda Hotel Bukittinggi.
SPKLU lainnya, kepemilikan dealer, berlokasi di dealer Hyundai Kota Padang Padang dan dealer Wuling Kota Padang.
Terbaru, PLN tambah titik SPKLU di halaman PLN ULP Singkarak yang beralamat di Jl Lintas Solok-Bukittinggi Km 11 Kec X Koto Singkarak Kabupaten Solok. Tak hanya Singkarak, PLN mudahkan pengendara EV di Dharmasraya dan sekitarnya dengan bangun SPKLU di PLN ULP Sitiung Jl Gunung Medan Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya.
Di Kota Padang, PLN selesaikan pembangunan SPKLU di PLN ULP Kuranji dan PLN ULP Indarung. Sentuh lokasi bisnis, PLN segera rampungkan pembangunan SPKLU di Wellground Coffee, salah satu cafe favorit masyarakat Kota Padang yang beralamat di Jl Diponegoro No.11 Belakang Tangsi Padang Barat.
Prioritaskan mobilisasi antar Kota Padang Padang - Bukittinggi, PLN juga selesaikan pembangunan SPKLU di PLN ULP Sicincin, yang beralamat di Jl Raya Padang-Bukittinggi No.16 Sicincin Kabupaten Padang Pariaman.
General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, pembangunan SPKLU merupakan langkah konkret PLN untuk mendukung penggunaan EV di Sumatera Barat. Pengguna EV, sebutnya, adalah pioner gerakan ramah lingkungan yang perlu didukung secara maksimal, apalagi di tengah gempuran ketidakyakinan dan kekhawatiran masyarakat lainnya untuk melakukan transisi ke EV.
‘’PLN ingin menciptakan rasa aman bagi pengguna EV. Berjalan jauh dengan EV sangat memungkinkan karena lokasi charging tersedia di berbagai titik strategis. Perjalanan antar kota bahkan antar provinsi pun memungkinkan. Jika membutuhkan tambahan daya baterai, pengguna dapat melakukan charging sekaligus rehat di SPKLU yang disediakan PLN,’’ lanjut Eric.
Penyediaan infrastruktur SPKLU juga menunjukkan keseriusan PLN UID Sumbar mendukung pemerintah dalam percepatan pengunaan EV di Indonesia. Lagipula, sudah semakin banyak masyarakat mengetahui keunggulan dari EV sebagai kendaraan ramah lingkungan, efisiensi, higienis, dan modern.
‘’Masyarakat sudah semakin melek dengan kelebihan EV. Mungkin masih ragu karena infrastruktur chargingnya atau karena menunggu pasar. PLN siap meningkatkan kepercayaan diri masyarakat Sumbar untuk beralih ke EV, baik dengan menyiapkan infrastruktur ataupun dengan upaya-upaya lainnya,’’ sampai Eric kemudian.